Indeks Alumni 212

Sekjen PBB Afriansyah Noor justru bersyukur jika PA 212 tidak memilih mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Amien Rais dianggap mengonsolidasikan kekuatan lama yang tergabung dalam gerakan 212 dan pendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Sekretaris Commitee Reuni Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan tidak menutup kemungkinan alumni bersikap jika polisi tidak memroses kasus Sukmawati.

Meski tidak tahu jumlah spesifik, Slamet berharap jumlah massa tidak berubah. Ia ingin jumlah massa tetap seperti pada 2017 dan 2018 lalu.

Acara akan diisi tausiah para ulama-ulama yang masih istiqomah selalu menjaga keutuhan NKRI

Menkopolhukam mengatakan pemerintah akan menjaga keamanan sesuai standar hukum saat reuni 212

Massa aksi demo dari alumni 212 menyerukan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur pada Parade Aksi Demo Mujahid 212 Aksi Selamatkan NKRI, Sabtu (29/9/2019).

Kelompok Islamis akan menggelar aksi 'Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI' dari Bundaran HI menuju Istana Negara, Jakarta, Sabtu (27/9/2019) pukul 08.00 WIB.

Novel mengatakan enteng saja untuk meninggalkan Prabowo. Menurutnya, Koalisi Adil Makmur hanya kendaraan dalam mewujudkan tujuan politik PA 212.

Ketum PA 212, Slamet Ma'arif mengatakan akan kooperatif dalam menjalani proses hukum jika ada panggilan dari kepolisian.

"Kalau ulama mendapat masalah apapun, PAN akan mendukung mencintai ulama"

Para alumni 212 pendukung Jokowi dan Prabowo berbeda pandangan soal kunjungan Abdul Somad ke salah satu ulama pendukung Jokowi, Maimun Zubair atau Mbah Moen.

Ketua PA 212 diduga melakukan kampanye di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota. 

Laporan Wakil Ketua Korlabi Azam Khan dan Tim Pengacara Persaudaraan Alumni (PA) 212 kepada Bareskrim ditolak karena keduanya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Unit Siber Bareskrim Polri.

Lawan dan kawan politik berkomentar soal kebebasan Ahok. Ada yang berharap dia bisa benar-benar 'berubah', ada yang memintanya rehat barang sejenak.

Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 melakukan aksi bela muslim Uighur di depan Kedutaan Besar  Republik Rakyat Cina (RRC) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Jumat (21/12/2018).

Peserta aksi Reuni Akbar 212 kian banyak. Mobilitas jadi semakin sulit.

"Di pintu-pintu masuk kita sudah siapkan pengamanan internal untuk menyeleksi atribut-atribut yang tidak diperbolehkan, baik itu bendera ideologi, atau atribut parpol," tukas Slamet.

Jubir Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya turut mengundang sejumlah tokoh politik, termasuk Presiden Jokowi untuk hadir dalam acara tersebut.

Anggota Forum Silaturahmi Aktivis 212, Kapitra Ampera mengatakan, pihak kepolisian menyarankan agar aksi tandingan 212 dibatalkan.