tirto.id - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri sedang meneliti insiden kebakaran puluhan kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara yang terjadi pada Sabtu (23/2/2019).
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk AKBP Reynold Elisa Hutagalung mengatakan Puslabfor Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada hari ini untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.
"Kemarin yang melakukan olah TKP baru dari Inafis. Sekarang Puslabfor," kata Reynold di Jakarta, pada Senin (25/2/2019).
Reynold menjelaskan olah TKP yang dilakukan Puslabfor Polri difokuskan pada Kapal Motor Artamina Jaya. Kebakaran di kapal itu diduga yang pertama dan kemudian merembet puluhan kapal lainnya.
Menurut dia, Kapal Motor Artamina Jaya diduga mengalami kebocoran. Oleh karena itu, Puslabfor Polri mengangkat Kapal Motor Artamina Jaya ke daratan untuk keperluan olah TKP.
"Kapal Artamina Jaya tampaknya bocor, sehingga perlu diangkat ke dok [darat] untuk olah TKP langsung," ucap Reynold.
Hingga hari ini, kata Reynold, kepolisian telah memeriksa 18 saksi. Namun, belum diketahui berapa jumlah kerugian atas insiden tersebut.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan Puslabfor sedang meneliti penyebab kebakaran puluhan kapal di Muara Baru.
"Ya, hari ini tim olah TKP. Sekarang sedang didalami," ujar Dedi pada hari ini.
Kebakaran di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara terjadi sejak sekitar pukul 15.40 WIB, Sabtu (23/2/2019). Api melalap sekitar 34 unit kapal saat kebakaran terjadi. Pemadaman kebakaran itu baru selesai pada Minggu pagi (24/2/2019).
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom