Menuju konten utama

20 PTN Vokasi Politeknik dengan Persaingan Terketat di SNBT 2025

Cek 20 PTN Vokasi Politeknik dengan persaingan terketat di SNBT 2025. Apa saja tips memilih PTN/universitas saat SNBT 2025?

20 PTN Vokasi Politeknik dengan Persaingan Terketat di SNBT 2025
Ilustrasi membaca Al Quran. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Mana saja politeknik yang masuk dalam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) vokasi dengan persaingan terketat di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)? Calon mahasiswa yang bersiap untuk mendaftar SNBT 2025 perlu mempertimbangkan daftar politeknik ini demi strategi lolos seleksi.

PTN vokasi menjadi salah satu perguruan tinggi yang mulai diminati seiring kebutuhan pekerjaan teknis di lapangan kerja. Pilihan untuk mendaftar pendidikan vokasi mulai menjadi pilihan logis bagi siswa lulusan SMA dan SMK. Terlebih, tidak sedikit juga siswa SMA/SMK yang orientasinya dalam menempuh pendidikan dewasa ini adalah untuk mencari peluang kerja yang besar dan gaji yang layak.

Sejalan dengan tingginya minat tersebut, Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) telah mempublikasikan PTN vokasi dengan persaingan terketat pada SNBT 2024 lalu. Data tersebut memang tidak bisa dijadikan rujukan mutlak untuk SNBT 2025. Namun, setidaknya ini bisa menjadi gambaran untuk calon mahasiswa tentang jumlah peminat di politeknik favorit.

Calon pendaftar SNBT 2025 perlu banyak bersiap karena pesaing untuk masuk politeknik favorit bakal sengit. SNBT 2025 dapat diikuti oleh siswa SMA/SMK/MA Kelas 12 atau kelas terakhir pada tahun 2025, atau Peserta didik Paket C tahun 2025 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025). Selain itu, lulusan SMA/SMK/MA Sederajat tahun 2023 dan 2024, atau Lulusan Paket C tahun 2024 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025) juga berhak berpartisipasi.

Daftar Politeknik dengan Pendaftar Terbanyak untuk Referensi UTBK 2025

Berikut adalah 20 Politeknik dengan pendaftar terbanyak pada tahun 2024 lalu. Calon mahasiswa baru bisa menjadikan data ini sebagai gambaran ketatnya persaingan yang akan terjadi pada UTBK-SNBT 2025.

  1. Politeknik Negeri Bandung: 41.925 orang
  2. Politeknik Negeri Jakarta: 28.993 orang
  3. Politeknik Negeri Malang: 21.051 orang
  4. Politeknik Negeri Medan: 20.556 orang
  5. Politeknik Negeri Semarang: 19.103 orang
  6. Politeknik Negeri Padang: 15.447 orang
  7. Politeknik Negeri Sriwijaya: 15.339 orang
  8. Politeknik Negeri Ujung Pandang: 10.199 orang
  9. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya: 9.324 orang
  10. Politeknik Negeri Jember: 7.084 orang
  11. Politeknik Negeri Samarinda: 6.400 orang
  12. Politeknik Negeri Pontianak: 6.050 orang
  13. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya: 5.863 orang
  14. Politeknik Negeri Batam: 5.132 orang
  15. Politeknik Negeri Media Kreatif: 4.709 orang
  16. Politeknik Negeri Bali: 4.539 orang
  17. Politeknik Negeri Kupang: 4.100 orang
  18. Politeknik Negeri Lampung: 3.954 orang
  19. Politeknik Negeri Madiun: 3.554 orang
  20. Politeknik Manufaktur Bandung: 3.203 orang

Tips Memilih Universitas dan PTN untuk Seleksi SNBT

Teman-teman calon mahasiswa boleh jadi saat ini berpikiran yang penting lolos seleksi dana kuliah. Akan tetapi, tetapi tidak sedikit juga yang akhirnya mengalami stres berat akibat minat yang tidak sesuai dengan prodi yang dipilih. Oleh karena itu, berikut ini beberapa tips memilih universitas dan PTN agar keputusanmu untuk melanjutkan sekolah lebih matang dan memuaskan.

Pertama, pahami dulu bidang yang benar-benar diminati. Ada baiknya untuk melakukan riset kecil-kecilan, atau sekedar mendalami informasi tentang beberapa bidang studi. Apakah bidang studi itu sesuai dengan minat dan kemampuan atau justru sebaliknya. Memilih bidang studi yang sesuai minat dapat mendorong kita untuk lebih berkembang dalam menjalani proses belajar selama kuliah.

Kedua, jangan ikut-ikutan teman. Memilih bidang studi dan PTN karena ikut-ikut teman justru akan memberimu banyak PR ketika proses kuliah nanti, karena pertimbangan itu tentunya tidak benar-benar didasarkan pada kebutuhanmu, minatmu, dan kemampuanmu sendiri.

Ketiga, lihat daya tampung dan peminatnya. Dalam usaha melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, tentu kita perlu bersaing dengan daya tampung dan peminatnya. Besar kecilnya persaingan ini akan mempengaruhi besar kecilnya kemungkinan kita bisa diterima di PTN tersebut.

Cara menghitung besarnya kemungkinan itu bisa kita gunakan cara sederhana. Jika peminat prodi X pada PTN Y tahun 2024 mencapai 1000 orang dengan daya tampung 40 orang, maka tingkat kemungkinannya adalah 0,04%. Makin besar persentasenya, makin besar kemungkinan kita untuk diterima.

Terakhir, perhatikan reputasi PTN yang ingin kamu pilih. Bisa jadi suatu PTN menyediakan bidang studi yang kamu minati dan persaingannya cukup mudah, tetapi jika akreditasinya buruk, hal itu bisa jadi mempengaruhi kelancaran proses studimu. Atau, sangat mungkin juga untuk lulusannya tidak dilirik oleh perusahaan yang sedang membuka lowongan.

Baca juga artikel terkait SNBT 2025 atau tulisan lainnya dari Auvry Abeyasa

tirto.id - Edusains
Kontributor: Auvry Abeyasa
Penulis: Auvry Abeyasa
Editor: Fitra Firdaus