tirto.id - Federación Peruana de Futbol (FPF) membantu keuangan klub-klub yang terdampak pandemi virus Corona atau COVID-19. Jutaan dolar AS digelontorkan PSSI-nya Peru itu untuk menyelamatkan tim-tim dari kompetisi sepak bola divisi pertama dan kedua di negara tersebut.
"Kami sudah mendapatkan izin dari CONMEBOL untuk mengalokasikan dana yang berasal dari program Evolution 2020 sebagai bantuan bagi tim-tim yang berlaga di Liga 1 dan Liga 2," bunyi pernyataan FPF, dilansir AFP, Rabu (22/4/2020).
Agustin Lozano selaku Presiden FPF juga menyebut bahwa CONMEBOL [Konfederasi Sepak bola Amerika Latin] dengan pihak FIFA selaku konfederasi sepak bola dunia sudah sepakat memberikan dana bantuan tambahan bagi persepakbolaan Peru.
Rencananya, dana tersebut bakal dipakai untuk program peluncuran kembali kompetisi divisi pertama dan kedua yang ditunda akibat terdampak pandemi COVID-19.
Mengutip laman Soccerway, kompetisi divisi teratas di Peru terkenal dengan nama Primera División, diikuti oleh Segunda División yang berada satu level di bawahnya.
Primera División 2020 sudah bergulir sejak awal Februari silam dan tercatat ada 20 klub yang turut ambil bagian. Kompetisi tertinggi ini baru menyelesaikan 6 pekan sebelum dihentikan pada pertengahan Maret 2020.
Alianza Universidad untuk sementara memuncaki klasemen dengan torehan 16 poin. Diikuti oleh Ayacucho selaku runner-up dengan koleksi 13 angka, poin yang sama dengan Deportivo Binacional dan Universitario.
Terakhir kali Primera División menggelar pertandingan adalah tanggal 10 Maret 2020 lalu yang menyajikan laga antara Ayacucho vs Alianza Universidad dan berakhir imbang 1-1.
Berharap Bantuan FIFA
Agustin Lozano berharap agar kompetisi di negaranya bisa kembali dilanjutkan meskipun dengan pilihan menggelar laga tanda penonton. Pihaknya juga siap mengadakan serangkaian tes virus demi memastikan pemain terbebas dari COVID-19.
"FPF telah memperoleh tes molekuler untuk virus corona dan diperuntukkan bagi setiap individu yang turut berpartisipasi dalam pertandingan sepak bola" beber Lozano.
Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez sudah meminta kepada FIFA untuk segera mengadakan pertemuan darurat. CONMEBOL mendesak diwujudkannya aturan tentang dana global demi membantu federasi yang selama ini terkena dampak pandemi COVID-19.
Sepak bola Peru memang menjadi salah satu negara yang terkena dampak COVID-19. Selain kompetisi yang dihentikan, beberapa klub juga sudah mulai merasakan krisis finansial.
Seperti Carlos Mannucci FC dari divisi pertama yang diberitakan telah menghentikan pembayaran untuk para pemainnya. Carlos Mannucci ada di posisi ke-14 klasemen sementara Primera División 2020 sebelum kompetisi ditunda.
Ada pula Deportivo Coopsol yang berlaga di divisi kedua atau Primera División yang bahkan sudah memecat semua staf sejak pekan lalu karena keuangan klub yang mulai mengalami krisis.