Menuju konten utama

PSSI Jajaki Kemungkinan Penggunaan VAR, Paling Lambat 2021

PSSI akan bertemu FIFA membahas penggunaan teknologi VAR di Indonesia.

PSSI Jajaki Kemungkinan Penggunaan VAR, Paling Lambat 2021
Calon Ketua Umum PSSI M Iriawan melambaikan tangannya saat pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Agenda KLB PSSI tersebut adalah pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI serta pemilihan Anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2019-2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

tirto.id - PSSI menargetkan teknologi Video Assitant Referee (VAR) bisa diimplementasikan untuk kompetisi sepakbola Indonesia selambat-lambatnya pada musim kompetisi 2021 mendatang. Target ini bukan hal mudah, tapi federasi yakin tidak ada yang mustahil jika segalanya disiapkan dengan matang dan penuh perhitungan.

"Perlu diketahui bahwa masalah terbesarnya bukan alat. VAR itu tidak segampang yang kita ketahui. Alatnya iya memang gampang, tapi SDM yang menggunakannya juga perlu dilatih. Sehingga, yang utama kami nanti akan melakukan pelatihan," kata Ketua Umum PSSI, Komjen Pol Mochamad Iriawan di Hotel Sultan, Rabu (6/11/2019).

Pria yang biasa dipanggil Iwan Bule itu telah menyepakati agenda pertemuan dengan FIFA. Nantinya, dalam pertemuan tersebut Iwan akan meminta saran, bantuan, dan kolaborasi dengan FIFA agar proses membawa masuk VAR ke Indonesia bisa berjalan lebih efektif.

"Tanggal 27 November akan hadir perwakilan FIFA ke sini untuk berdiskusi. Mungkin tahun depan paling cepat, tapi kami tidak terburu-buru," kata Iwan yang juga menjabat sekretaris utama (sestama) Lembaha Ketahanan Nasional (Lemhannas).

"Kami target sembilan bulan melatih itu. Sehingga kami bisa memakai VAR akhir tahun depan atau awal tahun 2021. Kami berkeinginan sekali, tapi tahu prosesnya tak semudah itu," imbuhnya.

Pengimplementasian VAR ke dalam negeri ini, tentu tidak bisa dipisahkan dari agenda Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. Iwan sendiri belum menyinggung secara spesifik apakah VAR nantinya juga akan dipakai untuk piala dunia level usia.

Iwan hanya menekankan, bahwa saat ini selain infrastruktur, persiapan tim juga perlu perhatian besar.

"Presiden menyampaikan lewat Menpora kalau kita jangan puas menjadi penyelenggara saja, terus kalah di babak penyisihan," kata dia.

Selain VAR, menyoal kompetisi domestik Iwan juga menjanjikan operator liga akan mulai berbenah untuk menyusun jadwal yang lebih rapi. Guna mewujudkan misi tersebut, per musim depan Iwan mencanangkan MoU dengan Pemda dan Kepolisian agar tidak ada lagi kendala soal perizinan stadion sebagaimana yang kerap terjadi musim ini.

Baca juga artikel terkait PSSI atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan