tirto.id - Teknik Industri adalah salah satu jurusan yang paling diminati siswa yang akan melanjutkan studinya ke jenjang perkuliahan. Teknik Industri dipandang sebagai jurusan yang mempunyai prospek kerja bagus dengan gaji yang menjanjikan.
Dikutip portal resmi UMS, Teknik Industri adalah bidang yang mempelajari bagaimana suatu proses dan sistem dapat berjalan lebih efektif, efisien, produktif, dan memiliki kualitas yang lebih baik. Bidang keilmuan Teknik Industri mencakup analisis, perancangan, implementasi, dan perbaikan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Teknik industri memiliki prospek kerja yang sangat luas dan fleksibel sehingga mudah untuk mengembangkan skill dan pendapatan.
Teknik Industri Belajar Apa?
Meskipun siswa SMA/sederajat dengan penjurusan IPA cocok dengan jurusan Teknik Industri, tetapi di sini, tidak hanya mempelajari tentang perhitungan dan angka. Tetapi ada juga pelajaran tentang manajemen. Sehingga lulusan Teknik Industri diarahkan untuk tidak hanya menjadi karyawan tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja.
Menurut portal resmi UPH, Teknik Industri mempelajari ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Kalkulus, Statistika, ilmu Manajemen, khususnya yang terkait dengan sistem produksi, keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja, proses manufaktur, perancangan dan pengembangan produk, serta teknik dan perancangan sistem.
Prospek Kerja Teknik Industri dan Gajinya
Sebagai lulusan Teknik Industri, beberapa pekerjaan yang dinilai cocok, mulai dari Industrial Engineer hingga Production, Planning and Inventory Control (PPIC) memiliki rentang gaji yang terbilang cukup baik.
Berikut prospek kerja lulusan Teknik Industri beserta perkiraan gaji per bulan yang dapat dijadikan acuan untuk melamar pekerjaan.
1. Industrial Engineer: Rp6.250.000-Rp9.250.000
2. Quality Controller:
Level awal: Rp3.500.000-Rp8.000.000
Level menengah: Rp8.000.000-Rp15.000.000
Level manajer: < Rp15.000.000
3. Product Analyst: Rp5.750.000-Rp8.000.000
4. Sales Engineer: Rp8.000.000-Rp10.000.000
5. Cost Control Engineer: Rp5.000.000-Rp10.000.000
6. Production Engineer: Rp2.500.000-Rp4.000.000
7. Logistics Manager: Rp13.500.000-Rp16.500.000
8. Market Researcher: Rp2.990.000-Rp5.750.000.
9. Demand Planner: Rp4.810.000-Rp7.000.000
10. Production, Planning and Inventory Control (PPIC)
Entry-level: Rp4.000.000 – Rp6.000.000
Mid-level: Rp7.000.000 – Rp10.000.000
Senior-level: Rp12.000.000 atau lebih.
Secara keseluruhan, prospek gaji untuk Industrial Engineer di tahun ini dirasa masih akan sangat kompetitif, mengingat semakin banyaknya perusahaan yang berfokus pada efisiensi operasional, pengelolaan rantai pasokan, dan analisis data untuk meningkatkan produktivitas.
Beberapa faktor yang mempengaruhi nominal gaji diantaranya:
1. Lokasi perusahaan
2. Bergerak di industri apa perusahaan itu
3. Jenis perusahaan, misal nasional atau internasional
4. Gelar lanjutan dan pengalaman kerja
Editor: Prihatini Wahyuningtyas & Yulaika Ramadhani