tirto.id - Timnas Denmark di Piala Dunia 2022 bakal diisi oleh pemain berpengalaman seperti Christian Eriksen (Manchester United), Martin Braithwaite (Espanyol), hingga Kasper Schmeichel (Nice). Denmark yang berjuluk Danish Dynamite, bersama Hummel Sport, apparel resmi mereka, merilis jersey Piala Dunia 2022 "tidak biasa" yang mencerminkan protes terhadap Qatar.
Persiapan Denmark jelang Piala Dunia 2022 terhitung sangat bagus. Danish Dynamite bisa mempertahankan momen apik usai kesuksesan menembus semifinal EURO 2022.
Denmark sangat perkasa dalam perjalanan menggapai tiket ke Qatar 2022. Di babak kualifikasi, Tim Dinamit nyaris mendapatkan raihan sempurna di Kualifikasi Grup F Zona UEFA.
Bersaing dengan Skotlandia, Israel, Austria, Kepulauan Faroe, dan Moldova, Denmark meraih 27 poin. Jumlah itu mereka dapatkan dari 9 kemenangan dan 1kekalahan selama 10 pertandingan. Alhasil, Denmark lolos sebagai juara grup dan otomatis mendapatkan tiket ke Qatar 2022.
Satu-satunya kekalahan terjadi di matchday 10, yakni saat kalah 2-0 dari Skotlandia di kandang lawan. Kekalahan itu sendiri tak berpengaruh apa-apa arena Denmark sudah dipastikan lolos ke Qatar 2022.
Di UEFA Nations League 2022/2023, Denmark juga tampil bagus. Meski gagal lolos ke semifinal, mereka berada di posisi runner-up Grup 1 Liga A, hanya di bawah Kroasia. Tim asuhan Kasper Hjulmand bahkan berada di atas Perancis dan 2 kali mengalahkan sang juara dunia 2018.
Modal penampilan apik itu akan dibawa oleh Christian Eriksen dan kawan-kawan ke Qatar. Dalam 5 kali partisipasi sebelumnya, catatan terbaik Danish Dynamite adalah mencapai 8 besar di Perancis 1998. Denmark kala itu dihentikan Brasil 3-2 meski sempat unggul di menit awal melalui gol Martin Jorgensen.
Sedangkan di 3 partisipasi lain mereka terhenti di babak 16 besar di tahun 1986, 2002, dan 2018. Yang terburuk adalah pada Piala Dunia 2010. Ketika itu, kiprah Denmark terhenti di babak grup.
Kontroversi Jersey Denmark di Piala Dunia 2022
Persiapan Denmark jelang Piala Dunia 2022 diwarnai kontroversi, terkait peluncuran jersey yang akan digunakan di Qatar nanti. Adalah Hummels Sport selaku apparel resmi Denmark yang memicu protes.
Normalnya, sebuah jersey tim sepak bola akan menampilkan warna yang kontras di bagian emblem klub atau federasi dan logo apparel. Tujuannya tentu saja agar dapat dilihat oleh banyak pihak.
Tapi, Hummels tampil beda dengan memutuskan untuk membuat warna emblem tersebut senada dengan warna jersey. Artinya logo federasi dan Hummels sendiri tampak samar jika dilihat dari jarak jauh.
Alasannya, tidak lain tidak bukan sebagai bentuk protes terhadap tuan rumah Piala Dunia 2022. Pembangunan infrastruktur Piala Dunia di Qatar memang memakan banyak korban jiwa. Hal itu yang memicu gelombang protes dari banyak pihak.
"Dengan jersey Timnas Denmark kami ingin mengirim sebuah pesan. Jersey (warna merah) ini tak hanya terinspirasi dari jersey skuad Euro 1992. Tapi juga sebagai protes untuk Qatar dan catatan buruk dari sisi kemanusiaan," terang kubu Hummel.
"Itulah kenapa kami menghilangkan banyak detail di jersey terbaru Denmark termasuk logo dan tanda ikonik kami. Kami tak mau terlibat di sepanjang turnamen yang membuat banyak nyawa melayang. Kami mendukung Timnas Denmark, tapi tidak dengan penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah."
Hal yang sama dilakukan Hummel pada jersey ketiga Denmark. Warna hitam sangat dominan yang menandakan duka cita mendalam terhadap para korban.
"Hitam adalah warna duka cita. Itu adalah warna yang sempurna untuk jersey ketiga Timnas Denmark di Piala Dunia 2022," lanjut Hummel.
Profil Denmark di Piala Dunia 2022
Berikut rangkuman profil Denmark di Piala Dunia 2022.
Prestasi Terbaik: 8 Besar (1998)
Penampilan di Piala Dunia: 6 (1986, 1998, 2002, 2010, 2018, 2022)
Prestasi Terakhir: 16 Besar (2018)
Rekor di Piala Dunia: 20 main, 9 menang, 5 imbang, 6 kalah, mencetak 30 gol, kebobolan 26 gol
Pemain Bintang: Christian Eriksen, Kasper Schmeichel, Simon Kjaer
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus