Menuju konten utama
Road to UFC

Profil Jeka Saragih dan Hasil Semifinal Road to UFC

Berikut profil Jeka Saragih, pemenang semifinal Road to UFC. Jeka Saragih berpeluang raih kontrak bersama UFC.

Profil Jeka Saragih dan Hasil Semifinal Road to UFC
Petarung MMA Indonesia Jeka Saragih melayangkan pukulan ke arah petarung India Pawan Maan dalam pertarungan kelas lightweight Road to UFC di Stadion Indoor Singapura, Singapura, Kamis (9/6/2022). (Photo by Jeff Bottari/Zuffa LLC) (Zuffa LLC/Jeff Bottari)

tirto.id - Jeka Saragih sukses menundukkan Ki Won Bin dalam pertarungan semifinal Road to UFC di Etihad Arena Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022) kemarin. Kemenangan itu membuat peluang Jeka untuk mendapatkan kontrak kerja sama dengan Ultimate Fighting Championship (UFC) kian besar.

Jeka Saragih memulai perjalanannya di ajang Road to UFC dengan cukup bagus. Di laga perdana babak perempat final yang berlangsung 8 Juni 2022 lalu, Jeka sanggup merobohkan Pawan Maan Singh (India) dengan kemenangan knockout (KO).

Sukses di babak perempat final, petarung asal Sumatera Utara tersebut menargetkan kemenangan berikutnya. Di fase semifinal, Jeka dijadwalkan berhadapan dengan jagoan asal Korea Selatan, Ki Won Bin.

Dari segi fisik maupun pengalaman, Jeka memang tidak diunggulkan. Namun, petarung berjuluk Si Tendangan Maut ini tak mau patah arang. Ia tetap memasuki arena pertarungan dengan ambisi menang.

Hasil Jeka Saragih vs Ki Won Bin

Atmosfer di dalam arena memanas, bahkan sebelum wasit memberi tanda dimulainya duel. Di awal, Ki Won Bin mengajak touch glove, tetapi Jeka tak mengacuhkannya.

Alih-alih bersalaman, Jeka justru langsung melepaskan pukulan ke arah Ki Won Bin. Duel pun dimulai. Beberapa kali, jagoan asal Indonesia melayangkan kombinasi pukulan dan tendangan ke arah lawan.

Dengan energi yang sama-sama penuh, keduanya saling serang. Di awal pertarungan, tak ada yang dominan bertahan.

Di tengah duel adu jotos itu, Ki Won Bin sempat mengirim tendangan jitu ke arah Jeka. Namun, petarung yang punya basic bela diri Wushu tersebut sigap dan berhasil menangkap serangan itu. Jeka pun langsung menyerang balik, juga dengan tendangan mautnya.

Baku hantam antara keduanya berlangsung cukup lama, hingga lewat pertengahan ronde pertama.

Saat laga memasuki menit 2:40, Jeka Saragih seolah mendapat kekuatan super. Dalam sepersekian detik, tiba-tiba pukulan mendarat ke rahang bagian kiri sang lawan. Ki Won Bin roboh.

Melihat itu, Jeka bereaksi cepat. Ia dengan gesit menghampiri Ki Won Bin lalu mengirimkan serangan di ground arena bertubi-tubi.

Tak lama kemudian, wasit menyetop duel tersebut. Jeka dinyatakan sebagai pemenang dengan hasil KO. Sama seperti duel babak perempat final, Si Tendangan Maut keluar sebagai pemenang saat laga baru memasuki ronde 1.

Profil Jeka Saragih: Pemenang Semifinal Road to UFC

Kemenangan yang diraih pada Minggu (23/10) lalu, membuat Jeka melenggang ke partai final Road to UFC. Dengan demikian, kans untuk mengantongi kontrak kerja sama dengan UFC juga semakin besar.

Jika skenario kemenangan berjalan mulus, Jeka bakal jadi petarung Indonesia pertama yang berlaga di ajang MMA kelas dunia tersebut. Namanya akan bersanding dengan para jagoan lain seperti Kamaru Usman, Islam Makhachev, serta Conor McGregor--sosok petarung yang dijadika patron oleh Jeka.

Keberhasilan melaju hingga babak final Road to UFC bukan tanpa usaha. Ia menekuni olahraga bela diri sejak usia SMP. Pria kelahiran 3 Juli 1995 tersebut pada mulanya senang dengan cabang bela diri wushu.

Jeka sempat mengikuti beberapa kejuaraan wushu. Tidak sedikit yang berujung kekalahan, tetapi beberapa di antara berhasil dimenangkan.

Puncak keberhasilannya terjadi pada 2015 silam, ketika Jeka mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Yogyakarta. Meskipun pergi tanpa restu orang tua, Jeka sanggup memenangkan kompetisi itu dan merengkuh gelar juara.

Kendati begitu, Jeka sempat menuruti kemauan orang tuanya. Tidak menjadi petarung bela diri dan lantas memilih bekerja di galangan kapal di Batam.

Nasib berpihak pada Jeka saat itu. Di sekitar tempat ia bekerja, ada tempat menimba ilmu bela diri bernama Batam Fighter Club. Sasana tersebut condong pada bela diri campuran alias Mixed Martial Arts (MMA).

Sejak itulah Jeka giat berlatih dan memupuk kembali harapannya di untuk jadi petarung profesional. Debut Jeka di ajang MMA One Pride dimulai dengan pertarungan melawan Kevin Sulistio.

Hasilnya, Jeka kalah. Walakin, itu sama sekali tak membuat semangatnya surut. Pertarungan demi pertarungan ia lakoni, termasuk dalam ajang MMA One Pride 2017 kelas 70 kg.

Jeka tampil apik dalam kejuaraan tersebut. Mengalahkan beberapa lawannya, termasuk membalaskan dendam kekalahan atas Kevin. Jeka pun sukses menggondol sabuk juara di ajang tersebut, gelar pertamanya sepanjang karier MMA. Selang 5 tahun, ia kembali menjadi pemenang dalam ajang Interim One Pride MMA Kelas Ringan 2022.

Berikut biodata lengkap Jeka Saragih:

  • Nama Lengkap: Jeka Asparido Saragih
  • Julukan: Si Tendangan Maut
  • Asal: Simalungun, Sumatera Utara
  • Tinggi/Berat Badan: 172 cm/70 kg
  • Klub asal: Batam Fighter Club (BFC)
  • Kategori Kelas: Ringan
  • Prestasi:

    Juara Kejurnas Wushu 2013

    Juara MMA One Pride Jelas 70 kg 2017

    Juara Interim One Pride MMA Kelas Ringan 2022

  • Perjalananan di ajang Road to UFC:

    Perempat final: vs Pawan Maan Singh (India) - menang KO

    Semifinal: vs Ki Won Bin (Korea Selatan) - menang KO

Baca juga artikel terkait MMA atau tulisan lainnya dari Muhammad Fadli Nasrudin Alkof

tirto.id - Olahraga
Penulis: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Editor: Iswara N Raditya