Menuju konten utama

Profil Abdi Toisuta Anak Ketua DPRD Ambon yang Aniaya Remaja

Profil anak Ketua DPRD Kota Ambon Abdi Toisuta yang aniaya remaja hingga tewas.

Profil Abdi Toisuta Anak Ketua DPRD Ambon yang Aniaya Remaja
Pemukulan oleh Anak DPRD Ambon (kiri baju hitam) terhadap anak 15 Tahun, Selasa 31/7/23. twitter/@Heraloebss

tirto.id - Kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas terjadi di Ambon pada Minggu (30/7/2023), pukul 21.30 WIT. Pelaku merupakan anak Ketua DPRD Ambon, Elly Toisutta.

Abdi Toisutta alias AT, 25 tahun, melakukan pemukulan terhadap Rafli Rahman Sie (RRS), 15 tahun. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten, Ambon, namun nyawanya tak tertolong.

Pihak kepolisian langsung menetapkan AT sebagai tersangka dan telah ditahan di rutan (rumah tahanan) Polresta Ambon.

"Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Minggu, (30/7/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIT," ujar Ipda Junet Luhukay, Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, seperti dikutip Antara News.

"Korban kemudian dievakuasi ke dalam rumah saudaranya namun tidak siuman sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pukul 21.25 WIT, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pada pukul 21.45 WIT," sambungnya.

Siapa Abdi Toisuta & Kronologi Kasusnya

Abdi Toisutta atau AT merupakan anak Ketua DPRD Ambon, Elly Toisuta. Elly adalah politikus Partai Golkar. Ia menjadi perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Kota Ambon sejak tahun 2019.

Elly Toisuta, ibu Abdi Toisutta, dilantik sebagai Ketua DPRD berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku nomor 240 tahun 2019.

Selain Abdi, Elly yang beralamat di Desa Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, juga mempunyai 2 anak lainnya.

Abdi memiliki nama lengkap Abdi Aprizal Sheehan. Ia lahir di Ambon, Maluku pada tahun 1998. Ia punya dua saudara bernama Caesar Chandra Alif dan Rafli Ramlan Juniarsyah.

Menurut informasi yang beredar, Abdi adalah lulusan Perhotelan dari Politeknik Sahid. Namun belum diketahui jenis pekerjaan yang dilakukannya saat ini.

Sementara itu penganiayaan yang dilakukan Abdi Toisutta terjadi di Tanah Lapang Kecil (Talake), Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon), atau di depan rumah Bripka Alamsyah Bakker, Asrama Polri Talake.

Korban, RRS bersama teman korban, Muhammad Fajri Semarang (15 tahun) saat itu berboncengan dengan mengendarai sepeda motor dari arah Ponegoro menuju Talake. Tujuannya mengembalikan jaket milik saudara.

Ketika memasuki gapura lorong Masjid Talake, kedua remaja tersebut melewati Abdi Toisutta dan nyaris menyenggol. Muhammad Fajri sempat melihat ke belakang dan mengetahui pelaku mengejar keduanya.

Usai tiba di rumah saudara, RRS yang masih di atas jok motor dan dalam kondisi menggunakan helm, langsung dipukul Abdi sembari mengatakan,"Kalo maso (kalau masuk) orang kompleks itu kasih suara abang-abang dong,".

Tidak selesai disitu, Abdi kembali memukul kepala korban hingga 3 kali. Aksi tersebut lantas terdengar keluarga korban dari dalam rumah dan seketika menghampiri mereka.

Pasca dianiaya, korban yang masih berada di atas motor tampak meletakkan kepala di atas stir hingga diketahui pingsan. RRS sempat dibawa masuk ke dalam sebelum dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra