Menuju konten utama

Produksi Otomotif Indonesia Ditarget 2,5 Juta Mobil di 2020

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan industri otomotif nasional mampu memproduksi 2,5 juta mobil pada 2020. 

Produksi Otomotif Indonesia Ditarget 2,5 Juta Mobil di 2020
(Ilustrasi) Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan) berbincang dengan Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk Hamdani D (tengah) dan Kepala BPPI Haris Munandar (kiri) saat membuka "Workshop of Industry 4.0 Implementation in Indonesia" di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (18/4/2017). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan industri otomotif nasional mampu memproduksi mobil sebanyak 2,5 juta unit pada 2020. Peningkatan produksi ini diharapkan akan memperbanyak serapan tenaga kerja di sektor ini.

"Industri otomotif telah menyerap tenaga sebanyak tiga juta orang di Indonesia,” kata Airlangga di Jakarta, pada Selasa (25/4/2017) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, saat ini produksi nasional untuk kendaraan roda empat sudah mencapai 1,1 juta unit per tahun dengan jumlah ekspor sebanyak 200 ribu unit per tahun. Sedangkan, untuk produksi kendaraan roda dua mencapai 6,5 juta unit per tahun dengan jumlah ekspor 228 ribu unit per tahun.

Dia mencatat pada 2016, kontribusi subsektor industri alat angkutan, termasuk di dalamnya industri otomotif, terhadap Product Domestic Bruto (PDB) sektor industri non migas mencapai 10,47 persen.

Angka itu terbesar ketiga setelah subsektor industri makanan dan minuman (32,84 persen) serta subsektor industri barang logam, komputer, elektronik, optik, dan peralatan listrik (10,71 persen).

Airlangga menyampaikan hal ini pada saat peresmian pabrik PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Kawasan Greenland International Center (GCII), Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Karena itu, Airlangga menilai investasi terbaru MMKI dapat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. "Apalagi di kluster ini ada tiga industri otomotif besar, yakni Mitsubishi Motors, Suzuki, dan Wuling,” ujarnya.

Total investasi MMKI kini sebesar Rp7,5 triliun. Pabrik baru MMKI seluas 51 hektare di Cikarang memiliki kapasitas produksi sebesar 160 ribu unit per tahun dan akan naik jadi 240 ribu per tahun. Pabrik ini melibatkan sebanyak 212 suplier lokal tier-1 dan 369 tier-2.

“Langkah ini akan meningkatkan daya saing industri otomotif dan komponen dalam negeri,” ujar Airlangga.

Dia menambahkan, “Upaya ini juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi Mitsubishi untuk pasar dunia, di mana salah satu produk andalannya, Mitsubishi Colt Diesel telah terjual satu juta unit.”

Baca juga artikel terkait MOBIL atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Ekonomi
Reporter: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom