Menuju konten utama

Preview Drama Korea Memorist Episode 6 di tvN: Masa Lalu Han Sun Mi

Dalam episode sebelumnya diceritakan, Park Ki Dan yang dicurigai sebagai otak di balik pembunuhan berantai “Claw Hammer Killer” justru ditemukan tewas. 

Preview Drama Korea Memorist Episode 6 di tvN: Masa Lalu Han Sun Mi
Drama Korea Memorist. foto/asian wiki/TVN

tirto.id - Drama Korea (drakor) terbaru, Memorist episode 6 akan tayang malam ini, Kamis (26/3/2020) pukul 22.50 KST atau 20.50 WIB di tvN.

Dalam episode sebelumnya diceritakan, Park Ki Dan yang dicurigai sebagai otak di balik pembunuhan berantai “Claw Hammer Killer” justru ditemukan tewas dengan luka pukulan benda tumpul di kepalanya.

Park Ki Dan sendiri terbunuh di depan pengikutnya sendiri saat mereka berkumpul untuk melakukan ritual tertentu. Akan tetapi, anehnya, semua saksi yang hadir saat pembunuhan itu terjadi tidak ingat apa pun.

Dong Baek yang berusaha membaca ingatan mereka justru merasa bahwa seolah-olah ada orang yang sengaja menghapus ingatan itu dari kepala para saksi tersebut.

Dong Baek merasa bahwa ada orang lain yang ternyata memiliki kemampuan sepertinya. Namun, kemampuan tersebut adalah menghapus ingatan orang lain.

Kasus ini sendiri kini sedang ditangani oleh tim kepolisian metropolitan Seoul yang dipimpin langsung oleh Han Sun Mi. Mengingat, kasus ini masih ada kaitannya dengan kasus Claw Hammer Killer.

Akan tetapi, Sun Mi justru mencurigai Dong Baek sebagai orang yang telah membunuh Park Ki Dan. Sebab, jika mereka menambah kemungkinan adanya orang lain yang juga memiliki kemampuan yang sama seperti Dong Baek, semua ini akan semakin rumit.

Oleh karena itu, saat ini Sun Mi memilih untuk menyelidiki Dong Baek, dimulai dari masa lalunya. Di sisi lain, polisi akhirnya menemukan alibi Dong Baek saat Park Ki Dan dibunuh.

Selain itu, ingatan para saksi ternyata bukanlah hilang, melainkan mereka tidak sadarkan diri karena obat bius yang diberikan pelaku. Hal itulah yang menyebabkan Dong Baek tak bisa membaca ingatan mereka.

Akan tetapi, Han Sun Mi tidak menyerah, dan ia masih bersikeras bahwa ini ada kaitannya dengan Dong Baek dan kekuatan supernaturalnya.

Sementara, Dong Baek, dengan dibantu rekannya, Goo Kyung Tan dan Oh Se Hoon terus berusaha mencari petunjuk tentang siapa sebenarnya yang telah membunuh Park Ki Dan.

Saat dalam penyelidikan tersebut, Dong Baek menemukan mayat lain yang terbunuh di sebuah vila kosong. Mayat itu diketahui sebagai Yeom Hwa Ran yang sebelumnya pernah menabrak orang lain hingga tewas.

Dong Baek menduga bahwa pelaku yang membunuh Yeom Hwa Ran adalah pelaku yang sama dengan orang yang membunuh Park Ki Dan. Dong Baek merasa pembunuhan ini dilakukan karena dendam yang disimpan pelaku untuk para korban dari kejahatan yang dilakukan Park Ki Dan dan Yeom Hwa Ran.

Pelaku itu mengatasnamakan para korban yang selama ini menerima ketidakadilan, dan akhirnya memutuskan untuk membunuh mereka.

Preview Memorist Episode 6

Dalam preview untuk episode 6 diceritakan, penyelidikan yang Dong Baek lakukan justru membawanya pada kasus pembunuhan 20 tahun lalu. Yang mana, dalam kasus tersebut, sepertinya masa lalu Han Sun Mi akan terungkap.

20 tahun lalu, terdapat anak kecil yang mengalami depresi karena menyaksikan kematian ayahya sendiri dari lubang kunci pintu. Anak perempuan itu sepertinya aalah Han Sun Mi.

Di sisi lain, polisi kembali menemukan korban lainnya yang telah dibunuh. Korban itu ditemukan di vila tempat Yeon Hwa Ran ditemukan tewas.

Dalam penyelidikannya, Sun Mi dan Dong Baek yakin bahwa orangnya adalah orang yang sama dengan pelaku yang melakukan pembunuhan 20 tahun lalu.

Sebagai informasi, menurut data Nielsen Korea, Memorist episode 5 yang tayang tadi malam berhasil meraih rating rata-rata sebesar 3,1 persen secara nasional, serta 3,4 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.

Jika tidak ada perubahan jadwal, drama Memorist episode 6 akan tayang pada malam ini pukul 22.50 KST atau 20.50 WIB di tvN.

Baca juga artikel terkait PREVIEW DRAMA KOREA MEMORIST EPISODE 6 atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yandri Daniel Damaledo