tirto.id - Episode 8 drama Korea (drakor) Money Game akan tayang di tvN pada malam ini, Kamis (6/2/2020) pukul 21.30 KST atau 19.30 WIB.
Dalam episode sebelumnya telah diceritakan, kasus tentang perusahaan Woojin Shipbuilding akhirnya ditangani langsung oleh Menteri Ekonomi dan Keuangan, Kim Ho Joong. Menteri Kim menganggap bahwa Bahama telah memiliki niat buruk sejak awal saat membeli saham bank Jeongin.
Dalam sebuah rapat, yang termasuk di dalamnya terdapat Heo Jae, sebagai pimpinan Komisi Jasa Keungan, Ho Joong memanggil Chae Yi Hoon untuk menjelaskan kepada mereka, apa sebenarnya yang terjadi kepada bank Jeongin da Bahama.
Heo Jae tentu saja menolak kemunculan Yi Hoon, sebab saat ini ia sedang dibebastugaskan. Akan tetapi, menteri Kim tidak peduli, sebab ia harus tahu siapa yang perlu bertanggung jawab terkait insiden ini.
Dalam rapat tersebut, Yi Hoon menyatakan bahwa Bahama adalah perusahaan penyedia dana yang terkenal jahat. Mereka akan membeli sebuah perusahaan, lalu membuat restrukturisasi, dan kemudian menjual perusahaan tersebut untuk mendapatkan untung. Hal itu juga bisa dilakukan mereka terhadap bank Jeongin.
Yi Hoon juga menuduh bahwa orang yang membuat hal tersebut terjadi adalah Heo Jae. Karena itu pula, konflik antara Heo Jae dan Chae Yi Hoon semakin memanas. Bahkan, Heo Jae menegaskan kepada Yi Hoon, jika Yi Hoon menghalangi jalannya, maka ia juga akan membunuh Yi Hoon.
Tentu saja hal itu membuat Yi Hoon terkejut, sebab Heo Jae menggunakan kalimat “juga membunuhmu” dalam percakapan tersebut.
Sementara itu, saat ini para pegawai dari sejumlah perusahaan Woojin melakukan protes di depan bank Jeongin. CEO bank Jeongin, Kang Won Hee sendiri mulai merasa cemas dengan keputusan yang telah ia ambil melalui perintah Eugene Han, dari Bahama Korea tersebut. Yakni, keputusan dengan memberikan pengumuman kepada publik bahwa Woojin Shipbuilding mengalami pailit.
Di sisi lain, Menteri Kim menyatakan kepada Yi Hoon bahwa cara Bahama untuk membeli saham bank Jeongin adalah dengan menggunakan Non-Deliverable Forward (NDF) atau instrumen derivatif dari kontrak perdagangan mata uang berjangka.
NDF adalah kontrak membeli atau menjual valuta asing dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan kurs yang telah ditentukan di awal. Yang mana, dalam kasus ini, pemerintah ternyata membantu pihak Bahama dengan menyesuaikan nilai tukar won dan dolar seperti keinginan mereka setelah kontrak perdagangan ditandatangani.
Menteri Kim meminta Yi Hoon menangkap orang yang akan melakukan manipulasi nilai tukar tersebut, apa pun yang terjadi. Akan tetapi, setelah memasang kamera CCTV di ruangan tempat pengendalian nilai tukar tersebut di kementerian, Yi Hoon melihat Lee Hye Joon muncul di ruangan tersebut.
Preview Money Game Episode 8
Dalam preview untuk episode selanjutnya diceritakan, Lee Hye Joon datang ke ruangan pengendalian nilai tukar tersebut memang untuk memanipulasi nilai tukar atas perintah Na Joon Pyo.
Akan tetapi, Hye Joon tidak melakukan apa-apa dengan komputer di depannya, dan ia membiarkan nilai tukar tersebut seperti apa adanya. Sebab, Hye Joon tahu, Joon Pyo sengaja memintanya melakukan hal tersebut untuk mengontrolnya di kemudian hari, dengan ancaman bahwa ia telah melakukan manipulasi terhadap nilai tukar uang tersebut.
Apa yang dilakukan Hye Joon itu, tentu saja membuat Eugene Han marah, bahkan ia langsung menemui Hye Joon di gedung kementerian, sebab akibat ulah Hye Joon, Eugene dan Bahama rugi besar.
Tak hanya Eugene, Joon Pyo juga marah kepada Hye Joon atas tindakan tersebut. Akan tetapi, dengan tegas, Hye Joon menyatakan ia akan menyerahkan bukti tentang perintah Joon Pyo untuknya tersebut kepada pihak audit dan inspeksi kementerian.
Sebagai informasi, menurut Nielsen Korea, Money Game episode 7 yang tadi malam berhasil meraih rating rata-rata sebesar 2,1 persen secara nasional, dan 2 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
Jika tidak ada perubahan jadwal, Money Game episode 8 akan tayang di tvN malam ini pukul 21.30 KST atau 19.30 WIB.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Ibnu Azis