tirto.id - Drama Korea (drakor) Money Game episode 13 akan tayang di tvN malam ini, Rabu (26/2/2020) pukul 21.30 KST atau 19.30 WIB.
Dalam episode sebelumnya diceritakan, meski sebelumnya Lee Hye Joon menyatakan kepada wakil perdana menteri Heo Jae bahwa ada mata-mata Eugene Han di tim khusus, tetapi Hye Joon tidak bisa mengatakan apa pun setelah ia tahu siapa orang tersebut.
Sehingga, Hye Joon memilih untuk menyembunyikan fakta bahwa yang menjadi mata-mata untuk Eugene Han ternyata adalah Jo Hee Boong, salah satu orang kepercayaan Chae Yi Hoon di Kementrian Ekonomi & Keuangan.
Karena Hye Joon memilih untuk tidak melaporkan hal tersebut, Heo Jae justru mencurigai Hye Joon memiliki hubungan spesial dengan Eugene Han. Apalagi, beberapa waktu lalu, Eugene Han melindungi Hye Joon dari serangan seorang penembak.
Sementara itu, meski Hye Joon tidak melaporkan hal itu kepada Heo Jae, tetapi Hye Joon memberitahu Yi Hoon tentang kecurigaannya terhadap Jo Hee Bong. Akan tetapi, Yi Hoon tidak mempercayainya, dan malah menuduh Hye Joon telah dimanipulasi oleh Eugene Han.
Hye Joon tahu ini akan sulit, sebab Yi Hoon sangat mempercayai Jo Hee Bong, sehingga ia paham mengapa Yi Hoon berlaku demikian.
Akan tetapi, setelah berusaha mendinginkan kepalanya, Yi Hoon akhirnya meminta Hye Joon untuk tidak melaporkan hal itu kepada siapa pun, dan Hye Joon meminta waktu untuk menyelesaikan masalah itu sendiri.
Pihak Yi Hoon sendiri saat ini sedang dalam keadaan terdesak, sebab RUU Pajak Tobin versi Korea yang mereka ajukan dalam rapat anggota parlemen belum juga disetujui. Sehingga, hal itu membuat mereka kehilangan kesempatan untuk menghentikan Eugene Han menjual bank Jeongin kepada bank Jaeyoung.
Oleh karena itu, Yi Hoon kini sedang merasa tertekan, sebab apa yang ia kerjakan kini justru berantakan. Belum lagi, ia dikhianati oleh rekan yang ia percayai.
Preview Money Game Episode 13
Dalam preview untuk episode selanjutnya diceritakan, Eugene Han diam-diam menemui Peter Jason dari agensi pemeringkat kredit internasional C&D untuk mendiskusikan sesuatu.
Tak lama kemudian, muncul pemberitaan yang menyatakan bahwa C&D telah menurunkan nilai kredit Korea Selatan sebanyak 2 tingkat. Menurut berita tersebut, salah satu penyebabnya adalah nilai tukar dolar Amerika semakin melesat jauh, dan kini mencapai 1.400 won per dolar.
Karena permasalahan tersebut, banyak investor asing yang akhirnya memilih meninggalkan Korea. Karena itu pula, Chae Yi Hoon berjanji akan memulihkan nilai tukar antara dolar dan won seperti sedia kala.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani