Menuju konten utama

Preview Drakor Miss Lee EP 16: TM Tiru Produk Chungil Elektronik?

Sinopsis Miss Lee tayang episode 16 di tvN malam ini, Kamis (14/10/2019) pukul 19.30 WIB

Preview Drakor Miss Lee EP 16: TM Tiru Produk Chungil Elektronik?
Drama Korea Miss Lee. foto/asian wiki/TVN

tirto.id - Episode 16 drama Korea (drakor) Miss Lee tayang di tvN malam ini, Kamis (14/10/2019) pukul 19.30 WIB. Pada episode sebelumnya diceritakan, Park Do Joon akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari TM Elektronik.

Hal tersebut dilakukan Do Joon setelah ia menyadari bahwa TM hanya menggunakan dirinya untuk menjatuhkan Chungil, dan TM juga tidak berniat untuk mempekerjakannya lagi. Setelah itu, Do Joon juga datang ke Chungil untuk mengungkapkan permintaan maaf.

Meski para pegawai Chungil juga mencoba mengeerti posisi Do Joon sebagai pegawai TM, Do Joon tetap merasa bersalah karena semua yang ia lakukan selama ini ternyata adalah demi TM, bukan Chungil.

Sementara itu, produk penghisap debu milik Chungil yang dijual melalui perusahaan home shopping dan berjumlah 2000 buah habis terjual. Para pegawai Chungil yang menonton program acara tersebut mau tidak mau menangis bahagia karena hasil memuaskan tersebut.

Di sisi lain, Moon Hyung Suk meminta Hwang Ji Sang untuk menghentikan aksinya dalam menekan Chungil. Hyung Suk meminta Ji Sang menunggu perintahnya lagi agar semua tidak berkahir berantakan. Meski merasa janggal, Ji Sang terpaksa menuruti keinginan Hyung Suk.

Entah apa yang dipikirkan Hyung Suk saat ini, sepertinya ia terpengaruh pembicaraan Yoo Jin Wook yang datang kepadanya dan meminta Hyung Suk untuk menghentikan rencananya dalam menghancurkan Chungil.

Karena produk mereka terjual habis dalam penjualan pertama di home shopping, akhirnya Chungil mendapat kesempatan kedua untuk menjual produk mereka di home shopping tersebut.

Karena saat ini Chungil membutuhkan bantuan yang lebih banyak, Yoo Jin Wook menyarankan perusahaan untuk memanggil Ha Eun Woo kembali bekerja di perusahaan.

Meski banyak pegawai yang masih enggan menerima Eun Woo kembali, Lee Soon Shim akhirnya memutuskan untuk menemui Eun Woo. Soon Shim menyatakan jika Eun Woo memiliki niat kembali ke perusahaan, maka Soon Shim meminta Eun Woo untuk menghubunginya.

Chungil juga berusaha menyiapkan sejumlah bukti untuk menghadapi gugatan yang diajukan TM kepada mereka. Kali ini, Do Joon datang dan membantu Chungil melakukan konsultasi dengan menemui pengacara.

Sementara itu, atas permintaan Hwang Ji Sang, Koo Ji Na akhirnya dipecat dari Seongwoo, sebab mereka sudah tidak membutuhkannya lagi. Ji Na sendiri akhirnya menemui Lee Soon Shim untuk meminta tolong, akan tetapi, Soon Shim sudah tidak mau berurusan dengan Ji Na lagi.

TM Tiru Produk Chungil?

Dalam preview untuk episode selanjutnya, rencana TM Elektronik selanjutnya untuk menghancurkan Chungil adalah dengan meniru produk penghisap debu milik Chungil yang baru. TM bahkan mengiklankan produk tersebut terlebih dulu ketimbang Chungil.

Chungil memang belum mengiklankan produk baru mereka karena mereka tidak punya biaya banyak. Selain itu, produk penghisap debu itu baru saja selesai diproduksi dan baru akan diluncurkan. Akan tetapi, sebelum diluncurkan, TM telah mengklaim bahwa mereka memiliki produk baru, dan itu mirip dengan milik Chungil.

Karena TM adalah perusahaan yang telah memiliki nama besar, tentu saja itu menjadi kendala untuk perusahaan kecil seperti Chungil. Bahkan, dampaknya adalah banyak pelanggan yang akhirnya mengembalikan produk Chungil sebelumnya.

Para pegawai tidak bisa melakukan apa-apa selain bekerja keras dan membuktikan kualitas produk mereka sendiri.

Menurut Nielsen Korea, Miss Lee episode 15 yang tayang tadi malam berhasil meraih rating penayangan rata-rata sebesar 2,4 persen secara nasional, serta 2,7 persen di wilayah metropolitan Seoul.

Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Miss Lee episode 16 akan tayang malam ini di tvN pukul 09.30 p.m KST atau 19.30 WIB.

Baca juga artikel terkait DRAMA KOREA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani