tirto.id - Boruto: Naruto Next Generations Episode 37 dan 38 akan tayang di stasiun televisi Global TV pada Rabu (29/4/2020) pukul 16.30 WIB.
Animasi ini tayang setiap hari Senin-Jumat di jam yang sama. Jadwal penayangan animasi ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Boruto: Naruto Next Generations berada dalam arahan sutradara Noriyuki Abe, Hiroyuki Yamashita, Kaito Asakura, Ken'ichi Fujisawa, dan Ayumu Ono.
Para penulis naskah serial animasi ini yaitu Masashi Kishimoto, Rachel Robinson, Mikio Ikemoto, Ukyô Kodachi, Masaya Honda, Kojiro Nakamura, dan Makoto Uezu.
Sinopsis episode 34, 35, dan 37
Cerita sebelumnya, atau episode 34, 35, dan 37 tayang pada hari Selasa (28/4/2020). Episode 34 bercerita tentang para murid akademi ninja desa Konohagakure yang akan menjalani ujian kelulusan.
Boruto merasa resah. Dia khawatir setelah kelulusan, para murid akan terpisah dan jarang bertemu. Untuk membuat sebuah rasa persahabatan yang abadi, Boruto membuat sebuah acara. Mereka akan mencari ikan mas abadi di sungai dengan mengajak teman-temannya. Mereka juga akan berkemah. Momen ini merupakan usaha untuk menciptakan kenangan masa depan.
Berlanjut pada episode 35, akan ada cerita tentang alasan tiap murid menjadi ninja. Sebelum ujian kelulusan, para walimurid akan bertemu dengan guru. Para guru akan memberitahukan hasil belajar anak walimurid dan menanyakan rencana ke depan.
Banyak rencana para murid, dari menjadi Hokage sampai menjadi ninja yang bisa bekerja menjalankan misi. Namun tidak untuk Boruto, dia masih bimbang akan seperti apa ke depan. Bahkan dia juga belum tahu apakah ingin menjadi ninja atau tidak. Dia hanya ingin membuktikan pada ayahnya bahwa dia bisa lebih hebat.
Selama ini, Boruto cenderung membenci ayahnya yang jarang pulang dan memberikan waktu padanya. Walaupun Boruto belum mendapatkan alasan menjadi ninja, teman-temannya mengaku senang mengenal Boruto.
Sementara episode 36 bercerita tentang ujian tulis. Jawaban dari ujian tulis merupakan hal kedua penilaian, hal pertama yang dinilai adalah cara mencari informasi atau mencontek.
Hal ini mengajarkan bahwa seorang ninja perlu memiliki strategi dan kemampuan untuk mencari informasi.
Setelah ujian tulis, masuklah kepada ujian praktek. Selain harus memiliki strategi bertarung, dalam ujian praktek, mereka juga perlu mengandalkan kekuatan. Dalam ujian praktek, mereka akan dilepas di hutan.
Para guru Shino, Anko, dan Konohamaru akan memberikan ikat kepala berwarna putih. Sementara para guru menggunakan pelindung di bagian dada. Hal yang mengejutkan, Kakashi yang merupakan Hokage (Ketua Desa Konohakagure) Keenam, menjadi pengawas ujian. Dia akan membawa satu lonceng yang nantinya akan peserta rebut. Bagi yang mendapat lonceng, dia akan lulus.
Model ujian ini yaitu para murid akademi ninja akan merebut lonceng yang dibawa Kakashi. Tiga guru akan menjadi pelindung Kakashi.
Para murid diperbolehkan untuk bertarung dengan guru mereka. Namun apabila ikat kepala mereka terlepas atau dilepas, maka murid tersebut akan gugur ujian. Begitupun para guru, apabila pelindung di dada mereka hancur, maka tidak boleh bertarung lagi, alias kalah.
Ujian dimulai dan semua murid berpencar. Dalam perjalanan mereka menemukan musuh masing-masing.
Ada yang melawan Anko, Shino dan Konohamaru. Dalam pertarungan yang terpisah tersebut, semua murid kalah. Hanya Mitsuki saja yang berhasil mengalahkan guru Shino. Boruto kalah melawan Kakashi. Dia semakin terpojok.
Preview Episode 37 dan 38
Pada episode 37, semua murid akademi semakin terpuruk. Mereka kalah dari para guru dan banyak yang terluka.
Boruto berhasil selamat dari perlawanan Kakashi dengan bantuan Iwabe dan Mitsuki. Para murid yang bisa lepas dari pertarungan berkumpul dan berdiskusi. Mereka membuat rencana untuk bisa menyelamatkan teman mereka dan mengambil lonceng dari Kakashi. Rencana ini seharusnya membuka mata para murid tentang esensi dari ujian praktek tersebut.
Sementara pada episode 38 akan bercerita tentang masa setelah kelulusan. Para anggota yang lulus akan berada dalam sebuah tim berisi tiga orang.
Boruto, Sarada, dan Mitsuki berada dalam tim Tiga. Dalam pembagian tim tersebut, Sarada tidak merasa cocok dengan Boruto. Sarada menganggap Boruto orang yang suka mengacau. Hal itu akan menghalangi Sarada dalam mencapai cita-citanya sebagai Hokage.
Perubahan anggota tim diperbolehkan oleh guru. Namun mereka harus menyerahkan surat permohonan pergantian tim ke hokage ketujuh secara langsung. Sarada dan Boruto langsung mencari Naruto yang merupakan hokage ketujuh.
Tentu hal itu tidak mudah. Pengamanan berlapis telah diterapkan di sekitar keberadaan Naruto. Bahkan sebelum menembus pengawalan, mereka harus mencari tahu lokasi Naruto terlebih dahulu.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani