tirto.id - Presiden Joko Widodo meresmikan secara serentak 8 pembangkit listrik bergerak (PLB) (mobile powerplant) dengan kapasitas daya 500 MegaWatt (MW), yang dipusatkan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat pada Sabtu (18/3/2017).
"Alhamdulillah semuanya sudah selesai sebanyak 500 MW. Karena masyarakat keluhannya sama, kekurangan listrik byar-pet di semua provinsi kota dan kabupaten," kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, pemilihan mobile power plant karena pembangunannya lebih cepat dibandingkan dengan pembangkit listrik yang menggunakan batubara. Pembangunan proyek listrik dengan tenaga batubara bisa mencapai bisa sampai 4,5 tahun sampai lima tahun.
"Oleh sebab itu kenapa dipilih mobile power plant karena membangunnya lebih cepat," tegas Presiden.
Presiden menilai bila kebutuhan listrik terpenuhi maka akan memudahkan para investor. Dengan tersedianya listrik maka industri akan bertumbuh sehingga membuka lapangan pekerjaan di sebuah daerah.
"Kalau listriknya tidak disiapkan bagaimana investor mau membangun hotel? Bagaimana investor mau membangun industri? Siapa yang mau kalau tidak ada listriknya. Padahal hal itu dapat membuka lapangan lapangan pekerjaan bagi penduduk di provinsi di kota dan di kabupaten itu," kata Jokowi.
Selain itu, PLB ini juga menguntungkan karena dapat dipindahkan suatu saat ke tempat lain.
"Tapi juga perlu saya ingatkan bahwa ini adalah MPP, 'mobile power plant', yang bisa dipindah-pindahkan ke tempat lain kalau memang tempat itu sangat membutuhkan kalau di sini sudah penuh. Kapasitasnya sudah bisa dipenuhi, bisa saja mesin ini dipindahkan ke provinsi lain," ungkap Presiden.
Seperti dikutip Antara, 8 PLB itu antara lain:
1. Pembangkit Listrik Bergerak Jeranjang - Lombok dengan daya (2x 25 MW) beroperasi sejak 27 Juli 2016.
2. PLB Air Anyir - Bangka (2x 25MW) mulai beroperasi 13 September 2016.
3. PLB Tarahan - Lampung (4x 25MW) mulai beroperasi 29 September 2016.
4. PLB Nias (1x 25 MW) mulai beroperasi 31 Oktober 2016.
5. PLB Pontianak (4x 25 MW) mulai beroperasi 8 November 2016.
6. PLB Balai Pungut, Riau (75 MW) mulai beroperasi 13 November 2016.
7. PLB Suge - Belitung (1 x 25 MW ( Roll Suge) mulai beroperasi 22 November 2016.
8. PLB Paya Pasir Medan (75 MW)( Roll Paya Pasir ) mulai beroperasi 9 Desember 2016.