tirto.id - Presiden Joko Widodo meminta untuk dijelaskan tentang "Hokage" atau pemimpin desa dalam serial manga "Naruto", setelah remaja dari Kalimantan Timur menanyakan hal tersebut dalam video-blog (vlog) yang diunggah melalui akun Youtube resmi Presiden.
Dalam vlog yang diunggah pada Sabtu (8/4/2017) dengan judul #JOKOWIMENJAWAB EPISODE 2" tersebut, Yadian, remaja berusia 14 tahun dari Kalimantan Timur, diberi kesempatan untuk bertanya kepada Presiden Jokowi.
"Siapakah yang menjadi hokage kedelapan dalam anime Naruto?" kata Yadian, seperti dikutip dari Antara.
Dengan sedikit gelak tawa dan mengernyitkan dahi, Jokowi pun mengakui ketidaktahuannya tentang serial anime asal Jepang tersebut.
"Saya ngomong apa adanya. Saya enggak tau hokage kedelapan, Naruto saya enggak ngerti. Jadi kalau saya jawab malah keliru. Tolong buatin video lagi jelasin ke saya hokage kedelapan itu apa, kemudian Naruto itu siapa," jawab Presiden.
Video yang sudah ditonton lebih dari 765,737 kali itu pun memunculkan pendapat netizen dengan beda pandangan. Ada yang menjawab Naruto adalah hokage kedelapan, ada juga yang menjawab Naruto adalah hokage ketujuh.
Ada pun hokage adalah gelar pemimpin desa dalam serial manga berjudul Naruto. Desa tersebut bernama Konohagakure. Naruto Uzumaki menjadi hokage terakhir yang diceritakan dalam serial.
Dalam video berdurasi empat menit itu, sebelumnya Presiden mampu menjawab dua pertanyaan terkait sifat baik atau kepintaran yang harus dimiliki seseorang dan deskripsi Jokowi tentang Indonesia dalam tiga kata.
Vlog ini merupakan kelanjutan dari episode sebelumnya berjudul #JOKOWIMENJAWAB episode 1 tentang ketertarikan Presiden pada bidang musik dan industri kreatif Indonesia.
Selain mengungkapkan album Metallica bertajuk "One" sebagai daftar musik kesukaannya, mantan Wali Kota Solo tersebut mengaku saat ini ketertarikan musiknya beralih pada lagu-lagu yang dibawakan band dalam negeri, seperti Slank, Burgerkill.
Saat ini akun Youtube Presiden Jokowi sudah memiliki 242,831 pengikut subscriber.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri