tirto.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dipastikan batal melewatkan malam pergantian tahun di Ambon, Maluku. Belum diketahui alasan urungnya Presiden Jokowi merayakan tahun baru yang rencananya akan digelar di Jembatan Merah Putih (JMP) yang melintasi Teluk Dalam Ambon tersebut.
Gubernur Maluku, Said Assagaff, meminta kepada masyarakat Maluku untuk bisa menerima batalnya kehadiran Presiden Jokowi di malam pergantian tahun nanti. Di sisi lain, Said Assagaff berharap presiden dapat hadir pada acara lain yakni peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2017 mendatang.
"Kita harus memahami tugas negara yang diemban presiden di akhir tahun 2016, selanjutnya menyambut tahun baru 2017," kata Said Assagaff, Sabtu (31/12/2016), seperti dilaporkan Antara.
"Kami berharap Presiden yang berhalangan merayakan Tahun Baru dapat memenuhi undangan PWI Pusat bersama Panitia Hari Pers Nasional untuk menyelenggarakan acara di Ambon pada 9 Februari 2017," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maluku, Ismael Usemahu, membenarkan bahwa lokasi yang sedianya akan digunakan oleh Presiden Jokowi untuk merayakan malam pergantian tahun sudah disiapkan.
"Jadi telah didisain panggung yang ditempatkan di tengah JMP untuk presiden dan tamu lainnya menyambut Tahun Baru 2017 sambil menyaksikan pesona Teluk Dalam Ambon," tutur Ismael Usemahu.
"Pernak-pernik lampu hias maupun kembang api didisain untuk menghiasi event pergantian tahun 2016 ke 2017 sehingga terlihat pesona Teluk Dalam Ambon," tambahnya.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya
