tirto.id - Secara khusus Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan terbatas PM Malaysia Dato' Sri Mohamad Najib untuk membahas sejumlah isu strategis antara Indonesia-Malaysia di Kuching, Sarawak, Malaysia, Rabu (22/11/2017).
Joko Widodo juga akan mendiskusikan acara Rundingan Tahunan ke-12 Malaysia-Indonesia dalam rangka ulang tahun ke-60 hubungan diplomatik Malaysia-Indonesia yang digelar di Hotel Hilton Kuching.
Dalam pertemuan khusus yang dilakukan di Ruang Enseng di Hotel Hilton ini, Presiden Jokowi yang didampingi Menko PMK Puan Maharani, Menlu Retno LP Marsudi, dan Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana.
Mereka juga melakukan Annual Consultation ke-12 dimulai di Ballroom 3 Lobi Hotel Hilton Kuching.
Dalam konsultasi tahunan ini, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Mohamad Najib membahas berbagai isu priroritas bagi kedua negara serta mendorong realisasi berbagai komitmen yang telah dihasilkan.
Dalam rombongan Presiden, turut serta juga Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudi. Mereka menyatakan terdapat empat hal utama yang akan dibahas dalam pertemuan dengan PM Najib tersebut, yakni penguatan kerja sama ekonomi, perlindungan WNI dan ketenagakerjaan, isu perbatasan, dan isu pertahanan dan keamanan.
Dalam konsultasi tahunan ini akan dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman, konferensi pers bersama dan diakhiri dengan jamuan santap siang bersama.
Untuk jadwal sore harinya, Presiden akan bertemu dengan masyarakat Indonesia di Sarawak yang diselenggarakan di Stadium Perpaduan. Presiden akan kembali ke Tanah Air pada petang harinya dan diperkirakan tiba di Bandara Udara Internasional Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada malam hari. Selanjutnya, presiden akan bermalam di Lombok guna melakukan kunjungan kerja esok harinya.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani