Menuju konten utama

Presiden Iran: Negosiasi Bisa Terwujud Asal AS "Bertobat"

"Kami akan siap untuk menerima pertobatan dan kembalinya AS, meskipun telah menindas kami selama bertahun-tahun, "kata Presiden Iran Hassan Rouhani.

Presiden Iran: Negosiasi Bisa Terwujud Asal AS
Presiden Iran Hassan Rouhani. Kantor Kepresidenan Iran via / AP

tirto.id - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan negaranya masih membuka peluang untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat asalkan Paman Sam mau 'bertobat."

Hal itu ia sampaikan dalam pidato kenegaraan dalam pertemuan para duta besar negara asing di Teheran, dikutip dari Aljazeera.

"Jika Amerika bertobat dan membalikkan pendekatan sebelumnya ... meminta maaf atas campur tangan sebelumnya di Iran, mengakui kebesaran dan martabat bangsa Iran dan Revolusi Islam, dan berbicara kepada warga Iran dengan hormat - kami akan siap untuk menerima pertobatan dan kembalinya AS, meskipun telah menindas kami selama bertahun-tahun, "kata Rouhani.

Hubungan AS dan Iran yang mulai memburuk sejak Revolusi Islam tahun 1979. Hubungan dua negara ini semakin memanas di bawah kepemimpinan presiden Donald Trump.

Trump menuduh Iran sebagai "negara teroris nomor satu di dunia", serta bertanggung jawab atas semua konflik di Timur Tengah.

Dikutip dari CNBC, pekan lalu Trump mempertahankan pasukannya di Irak guna "memantau pergerakan Iran.'

"Saya ingin bisa memantau Iran ... inilah yang banyak orang tidak ketahui," kata Trump pada Minggu (3/2/2019).

"Kami akan terus memantau dan kami akan terus melihat dan jika ada masalah, jika seseorang mengambangkan senjata nuklir atau hal-hal lain, kami akan tahu sebelum mereka melakukannya," tambahnya.

Saat perintah Donald Trump, sanksi terhadap Iran makin diperkuat. AS bahkan menerapkan sanksi terhadap sektor perminyakan Iran ayng berlaku pada November 2018."

Meski kian memanas, Rouhani mengatakan, peluang negosiasi itu bisa tercipta asal Amerika Serikat mengakhiri kebijakan yang menganggap 'Iran adalah teroris atau musuh."

Baca juga artikel terkait HUBUNGAN IRAN-AS atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Politik
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH