tirto.id - Watford akan berjumpa Wolverhampton Wanderers di Vicarage Road, dalam lanjutan pekan ke-36 Liga Inggris, Sabtu (27/4/2019), pukul 21.00 WIB. Anak asuh Javi Gracia, yang sudah 2 kali bertemu dengan The Wolves musim ini memiliki rekor apik saat menghadapi Diogo Jota dan kolega. Dari 2 pertemuan tersebut, The Hornets selalu unggul, terkini, kemenangan pada semifinal Piala FA, yang mengantarkan mereka ke partai puncak.
Kendati demikian, anak asuh Nuno Espirito Santo, jelas bukan lawan mudah bagi Gerard Deulofeu dan kolega, melihat performa yang mereka tunjukkan di laga terakhir, saat menumbangkan Arsenal dengan skor 3-1. Permainan disiplin yang ditunjukkan pemain Wolverhampton di semua lini, mengisyaratkan tanda bahaya bagi The Hornets, yang menjadi lawan The Wolves berikutnya.
Watford berhasil menang 0-2 di kandang Wolves pada pertemuan pertama di Liga Inggris. The Hornets juga melakukan comeback epik di Piala FA, dengan membalikkan keadaan setelah tertinggal 2 gol. Laga di Vicarage Road pun disebut Gracia akan berlangsung seperti 2 laga sebelumnya.
“Kami kembali bermain menghadapi Wolves tetapi mereka adalah tim yang berbeda dari dua pertandingan pertama [yang berhasil kami menangkan]. Di pertandingan pertama, mereka bermain dengan dua pemain tengah dan tiga di lini depan. Kemudian yang kedua, mereka bermain dengan tiga pemain tengah ditambah dua di lini depan. Saya pikir, kami lebih baik bermain seperti yang kami lakukan di pertemuan kedua [di semifinal Piala FA].
“Sekarang saya harus memutuskan apa yang terbaik bagi pemain saya untuk bermain melawan mereka, tetapi yang paling penting adalah diri kami sendiri, apa yang harus kami lakukan. Kedua pertandingan sebelumnya sangat ketat, pertandingan berjalan dengan seimbang dan kami tahu ini akan sama dalam situasi tersebut," kata Javi Gracia, dikutip laman resmi klub.
Sementara calon lawannya, yang tampil brilian di laga terakhir jelas tidak ingin menderita hattrick kekalahan di tangan Watford musim ini. Hal itu pun disampaikan Nuno Espirito Santo, dalam konferensi pers jelang pertandingan, dan mewanti-wanti anak asuhnya untuk waspada sampai pertandingan berakhir.
Hasil yang mereka dapatkan pada semifinal Piala FA, menjadi alasan utama kewaspadaan Nuno, sempat unggul 2 gol, The Wolves harus tersingkir, setelah kebobolan di masa injury time dan babak extra time. Absennya pemain andalan The Hornets, Troy Deeney, disebut juru taktik berkebangsaan Portugal itu bukan sebagai keuntungan bagi timnya.
“Mereka memiliki banyak pilihan [di lini depan], dan masih memiliki pemain bagus yang tersedia [di skuat]. Pemain-pemain tersebut adalah pilihan yang baik dan akan memberikan hal yang berbeda dari Troy Deeney [namun sama-sama berbahaya]. Mereka memiliki skuat yang fantastis sehingga akan menemukan opsi bagus lainnya,” kata Nuno Espirito Santo, dikutip laman resmi Wolverhampton Wanderers.
Sementara mengenai target timnya di Liga Inggris, manajer berusia 45 tahun itu menyebut bahwa timnya tidak memiliki target khusus, selain finis setinggi mungkin yang mereka bisa. Dalam 3 laga sisa, mereka berpeluang mempertahankan posisinya saat ini dan finis di peringkat ke-7 jika berhasil menyapu bersih poin.
“Ada tiga pertandingan lagi, sembilan poin lagi, banyak tim [memiliki selisih poin] dekat satu sama lain – tabel klasmen tidak berarti apa-apa. Pada akhirnya kami akan melihat betapa pentingnya pertandingan ini atau tidak,” tambah juru taktik yang pernah menukangi Porto tersebut.
Perkiraan Susunan Pemain
Watford (4-2-2-2): Ben Foster; Daryl Janmaat, Adrian Mariappa, Craig Cathcart, Adam Masina; Abdoulaye Doucoure, Etienne Capoue; Will Hughes, Roberto Pereyra; Andre Gray, Gerard Deulofofeu.
Wolves (3-5-2): Rui Patricio; Ryan Bennett, Cobnor Coady, Willy Boly; Matt Doherty, Leander Dendoncker, Ruben Neves, Joao Moutinho, Jonny; Raul Jomenez, Diogo Jota.
Editor: Ibnu Azis