tirto.id - Timnas Senior Indonesia bakal melakoni duel melawan Timnas U-23 Suriah pada Sabtu (18/11/2017) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Pertandingan dimulai pukul 18.00 WIB. Timnas Indonesia diprediksi akan menghadapi serangan balik Suriah.
Hal ini bisa diketahui dari hasil kekalahan 2-3 yang didapat Timnas U-23 melawan musuh yang sama pada Sabtu (18/11/2017). Terlebih, komposisi Timnas Senior pada hari ini akan didominasi nama-nama dari skuat U-23.
"Kami sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi serangan pemain Suriah agar tak kalah dua kali. Kami juga memperhatikan bagaimana cara mereka bermain karena mereka punya serangan balik yang cepat dan pressing yang ketat," ujar Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti seperti dikutip situs resmi PSSI.
Tak hanya dengan evaluasi, Bima Sakti mengatakan jika para pemain juga telah mengamati video hasil pertandingan tengah pekan lalu. Ia yakin setelah mengamati dokumentasi tersebut para pemain dapat lebih memahami dan mengantisipasi pola-pola permainan lawan.
"Para pemain juga kami lihatkan video permainan Suriah di laga pertama kemarin. Kita analisa bersama kelebihan dan kekurangan mereka. Dengan adanya delapan pemain senior kami ingin para pemain lain bisa cepat adaptasi dan chemistry yang lebih baik," tandas Bima.
Di pihak tuan rumah, antusiasme juga datang dari diri Ilija Spasojevic. Usai menyelesaikan proses naturalisasi, striker yang kini merumput untuk Bhayangkara FC itu mendapat panggilan ke Timnas Indonesia. Spaso juga diproyeksikan bakal melakoni debut petang nanti.
“Saya seperti anak kecil saat baru masuk timnas. Tadi saya lihat banyak pemain bagus dan bertalenta di Indonesia. Jadi saya yakin bahwa saya ingin jadi bagian timnas ke depan lebih baik. Saya lihat Luis Milla suka pemain dengan tipe target man, jadi saya sangat optimis apalagi liga baru selesai jadi saya dalam top performa,” ungkap Spaso.
Laga melawan Suriah hari ini juga bakal menjadi pemanasan bagi tujuh pemain Timnas Senior lain yang sudah lama rehat membela Indonesia. Pertandingan disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional RCTI.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH