tirto.id - Pertandingan pertama babak 16 besar Perancis vs Argentina akan digelar di Stadion Kazan Arena pada Sabtu (30/6/2018) pukul 21.00 WIB. Setelah mampu lolos secara dramatis, Argentina langsung dihadapkan dengan laga sulit kontra Perancis di babak 16 besar. Ini menjadi laga pembuktian konsistensi Argentina.
Argentina mengawali Piala Dunia 2018 ini dengan sempoyongan. Setelah ditahan imbang oleh tim debutan Islandia, mereka takluk secara memalukan saat berhadapan dengan Kroasia dengan skor 3-0. Namun Argentina secara dramatis mampu lolos berkat kemenangan 2-1 melawan Nigeria. Dan lolos sebagai runner up mendampingi Kroasia.
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli sempat diragukan atas ramuan taktiknya dan pemilihan pemain. Sebelum kemenangan melawan Nigeria, skuat Argentina seperti terpecah, tetapi pelatih yang pernah menukangi Chile itu menatap laga melawan Perancis dengan serius.
“Kami akan bermain melawan tim dengan pemain yang memiliki bakat individu yang luar biasa,” kata Sampaoli. “Mereka termasuk salah satu kontestan favorit dan kami harus bisa konsisten untuk mencapai puncak di laga yang sangat sulit nanti.”
Setelah menang melawan Nigeria, juru taktik La Albiceleste itu tak melakukan selebrasi bersama anak asuhnya. Tetapi Lionel Messi mendatangi dan memberikan sebuah pelukan kepada pelatihnya itu dan menampik anggapan bahwa skuat Argentina telah terpecah.
“Gestur yang ditunjukkan Leo membuat saya bangga. Dia tahu semua hasrat tim dan saya mengolahnya semua seperti yang saya lakukan,” ucap Sampaoli. “Kami membagi mimpi untuk datang ke Rusia demi meraih sesuatu bagi Argentina.”
Semua orang berkata Argentina lolos berkat pengaruh Lionel Messi, namun kiper sekaligus kapten timnas Perancis menolak anggapan Argentina bukan "one man show".
“Banyak sekali ekspektasi yang dihadapkan terhadap Messi, yang mana saya pikir itu normal, tetapi Argentina masih sebuah tim. Memang mereka sempat kesulitan dan tetap saja mereka lolos (16 besar). Saya yakin mereka akan berusaha sejauh mungkin di kompetisi ini, sebelumnya mereka pernah memenangkan Piala Dunia," ungkap Lloris.
“Ini akan menjadi laga besar, dan tentunya sangat sulit, kami harus menaikkan level permainan kami.”
Perancis dan Argentina akan saling berhadapan untukke-12 kalinya. Wakil Amerika Selatan itu unggul dengan enam kemenangan, dua kekalahan dan sisanya berakhir imbang. Dan mampu tak kebobolan dari sebanyak 8 kali dari 11 pertemuan dengan wakil Eropa itu.
Tim terakhir yang mengalahkan Perancis di di Piala Dunia adalah Argentina pada 1978. Sejak itu, Perancis tak pernah kalah dalam delapan laga menghadapi tim dari zona CONMEBOL (M4 I4).
Editor: Gilang Ramadhan