tirto.id - Manchester United akan bertandang ke markas Partizan, dalam lanjutan matchday 3 Liga Eropa pada Kamis (24/10/2019) pukul 23.55 WIB. The Red Devils bertekad untuk meraih poin penuh di Stadion Partizan untuk mengakhiri catatan tak pernah menang di kandang lawan pada musim 2019/2020.
Dari total 5 laga tandang di kompetisi resmi, Paul Pogba dan kolega menderita 2 kali tumbang dan 3 kali seri, termasuk saat bermain imbang tanpa gol melawan AZ Alkmaar di Liga Eropa. Selain itu, jika berhasil meraih 3 poin dalam laga kontra Partizan, maka Manchester United akan mengambil alih posisi puncak klasemen Grup L yang saat ini diduduki tim berjuluk Parni Valjak tersebut.
Juru taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui, kegagalan meraih poin penuh di laga tandang merupakan masalah serius. Ia bertekad mengakhiri catatan negatif itu dalam laga kontra Partizan.
“[Ketika] awal saya datang, kami memenangkan sembilan pertandingan tandang [di semua kompetisi], jadi [gagal menang di laga tandang] adalah masalah yang harus segera kami selesaikan. Kami sudah menjalani 5 pertandingan tandang, dan mudah-mudahan statistik itu akan berubah," kata Solskjaer, dikutip situs web resmi Manchester United.
Di lain pihak, Partizan yang saat ini berada di peringkat pertama klasemen Grup L, akan bermain tanpa beban. Juru taktik wakil Serbia, Savo Milosevic, menyebut timnya dalam kondisi siap tempur. Menurut Milosevic, meski Partizan melawan salah satu tim terbaik di dunia, pihaknya tetap menargetkan 3 poin.
“Tidak perlu berbicara mengenai apa yang dirasakan oleh para pemain [ketika menghadapi tim sekelas Manchester United]. Yang penting adalah saya percaya tim saya siap untuk bertanding dan memahami yang kami inginkan besok [meraih kemenangan],” tutur Milosevic dikutip situs web resmi Partizan.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Mengandalkan sejumlah pemain muda, tim tamu diprediksi akan tampil menyerang sejak awal pertandingan. Mereka akan mengandalkan kecepatan para pemain mereka dalam menyusun serangan dari berbagai lini.
Berdasarkan statistik Whoscored, Iblis Merah tidak terlalu bertumpu pada satu bidang permainan ketika menyusun serangan. Rata-rata serangan Manchester United dimulai dari sisi kiri 38%, sisi kanan 33%, dan dari tengah 29%. Dari serangan yang mereka susun, Mason Greenwood dan kolega rata-rata menciptakan 13 upaya mencetak gol di setiap pertandingan.
Statistik yang dimiliki tim tamu masih kalah dari kubu tuan rumah Partizan yang berhasil membuat rerata 18 tendangan ke gawang, dengan 6 di antaranya berhasil menemui sasaran. Selain itu, total 4 gol yang mereka ciptakan, juga lebih baik dari Manchester United yang baru mencetak 1 gol dari 2 pertanndingan.
Perkiraan Susunan Pemain
Partizan (4-2-3-1): Vladimir Stojkovic; Nemanja Miletic, Bojan Ostojic, Strahinja Pavlovic, Slobodan Urosevic; Aleksandar Scekic, Sasa Zdjelar; Zoran Tosic, Bibras Natkho, Takuma Asano; Umar Sadiq.
Manchester United (4-3-1-2): Sergio Romero; Aaron Wan-Bissaka, Phil Jones, Marcos Rojo, Brandon Williams; Andreas Pereira, Scott McTominay, Fred; Juan Mata; Anthony Martial.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus