tirto.id - Laga Parma vs Sampdora dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2019/2020 pekan 34 bakal tersaji di Stadion Ennio Tardini, Minggu (19/7/2020) pukul 22.15 WIB. Kendati tuan rumah dalam performa anjlok, I Samp diprediksi tak akan mampu meraih kemenangan.
Penampilan Gialloblu dalam enam pertandingan terkini sangat mengkhawatirkan. Lima kekalahan dan sekali seri menunjukkan bahwa anak asuh Roberto D’Aversa tengah terpuruk. Posisi mereka di klasemen hingga menjalani 33 laga berada di peringkat 12.
Akan tetapi, merujuk pada klasemen, justru Gervinho dan kawan-kawan lebih baik dari Sampdoria, lawan mereka pada pekan 34. Tim tamu bercokol di posisi 14, terpaut dua angka dari Parma.
Peforma buruk Parma bisa dilihat ketika menghadapi AC Milan pekan lalu. Meski sempat unggul lebih dulu pada babak pertama, penampilan mereka ambruk di paruh kedua.
Namun, menurut gelandang Gaston Brugman, hal itu bukan disebabkan kurangnya konsentrasi melainkan melempemnya penyelesaian akhir yang dibarengi kurangnya keberuntungan.
“Saya tidak berpikir bahwa konsentrasi kami kurang, saya tidak berpikir itu menjadi faktor masalah [lawan AC Milan],” ucap penggawa Parma, Gaston Brugman.
Di sisi lain, Sampdoria justru lebih baik dari Parma apabila merujuk pada lima pertandingan terakhir. Anak asuh Claudio Ranieri perlahan bangkit. Dua kemenangan terakhir didapat secara beruntun ketika bersua Udinese dan Cagliari.
Jika melihat perjalanan mereka sepanjang musim ini, Sampdoria tak pernah menang lebih dari dua kali secara berturut-turut. Oleh karena itu laga nanti akan menjadi pembuktian Sampdoria untuk memecahkan rekor tiga kemenangan beruntun musim ini.
“Saya mempelajari permainan Parma dan saya bisa katakan bahwa laga nanti akan jadi pertandingan sulit,” kata Ranieri sebagaimana dikutip laman resmi klub.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Secara permainan, pertandingan diprediksi berlangsung cukup ketat. Namun, untuk urusan peluang, Sampdoria diperkirakan bakal lebih dominan. Menurut hitung-hitungan Whoscored, Manolo Gabbiadini dan kawan-kawan lebih baik dalam hal shot per game dibandingkan Parma.
Dari 42 gol yang tercipta di Serie A hingga pekan 33, Sampdoria menorehkan rerata 14,4 shot per game. Sementara itu, Parma yang mencetak 45 gol dalam pertandingan yang sama hanya tercatat rata-rata menorehkan 11,9 shot per game.
Di sisi pemain, duet Quagliarella-Gabbiadini mesti diwaspadai oleh barisan pertahanan Parma. Kedua pemain itu masing-masing telah mencetak 10 gol untuk Sampdoria dengan jumlah shot per game terbaik yang menyentuh angka 3,6 dan 2,7.
Di kubu Parma, sosok Andreas Cornelius lebih dominan dibandingkan rekan-rekannya. Ia telah mencetak 11 gol dengan rerata 1,8 shot per game. Jika bermain bersama dengan Gervinho dan Dejan Kulusevski, ketiganya bukan tidak mungkin akan banyak mengancam gawang Sampdoria.
Dengan catatan tersebut, pertandingan diprediksi akan berakhir ketat. Namun, skor imbang diprediksi akan terjadi dalam laga ini.
Perkiraan Susunan Pemain
Parma: Luigi Sepe; Vincent Laurini, Simone Iacoponi, Kastriot Dermaku, Riccardo Gagliolo; Hernani, Gaston Brugman, Jasmin Kurtic; Dejan Kulusevski, Gervinho, Roberto Inglese.
Sampdoria: Emil Audero; Bartosz Bereszynski, Maya Yoshida, Omar Colley, Tommaso Augello; Fabio Depaoli, Morten Thorsby, Albin Ekdal, Jakub Jankto; Fabio Quagrella, Manolo Gabbiadini.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis