tirto.id - Pertandingan pembuka Liga Italia Serie A 2019/2020 antara Parma vs Juventus akan digelar di Stadion Ennio Tardini pada Sabtu (24/8/2019) pukul 23.00 WIB. Di laga ini, pelatih anyar Bianconeri, Maurizio Sarri, dipastikan absen lantaran menjalani perawatan usai didiagnosa menderita pneumonia.
Asisten pelatih, Giovanni Martusciello, akan menggantikan peran Maurizio Sarri. Martusciello dan Sarri sendiri sudah bekerja sama sejak di Empoli antara tahun 2009 dan 2016. Menurut wakil presiden Juventus, Pavel Nedved, Sarri akan kembali setelah jeda internasional.
"Saya menyampaikan salam dari Maurizio Sarri. Dia akan kembali setelah jeda internasional. Perubahan penting telah dibuat tetapi ini bukanlah momen transisi. Juve tetap berlandaskan pada semangat profesionalisme, kerja keras, dan pengorbanan. Dan kami ingin menjadi juara lagi di musim ini," ungkap Nedved dalam konferensi pers jelang pertandingan.
Selain Sarri, Juventus tidak menyertakan nama Aaron Ramsey ke dalam daftar skuat yang di bawa ke Parma. Namun nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala dan bek anyar Matthijs de Ligt diprediksi akan bermain sejak menit awal.
Dalam kunjungan terakhir ke Ennio Tardini, Nyonya Tua memetik hasil positif. Akan tetapi Parma yang di musim lalu berstatus sebagai tim promosi sanggup menahan imbang Juventus pada pertemuan terakhir dengan skor 3-3.
Jika menilik catatan 46 pertemuan sebelumnya di semua ajang, Juventus masih unggul dengan 23 kemenangan, 14 hasil seri dan baru 9 kali menelan kekalahan kontra Parma. Terakhir kali Parma menang atas Juventus di kandang terjadi pada Mei 2011 silam.
Di kubu tuan rumah, anak asuh Roberto D'Aversa tampil solid selama tur pramusim mereka. Gialloblu meraih 2 kemenangan, 1 hasil imbang dan 1 kekalahan kontra Burnley. Mereka bahkan meraih telah melakoni laga kompetitif di ajang Coppa Italia melawan Venezeia yang berakhir dengan kemenangan.
Namun, D'Aversa merasa untuk melawan Juventus, anak asuhnya harus tampil sempurna. Pergerakan mereka di bursa transfer juga terbilang pasif dengan hanya mendatangkan Vincent Laurini dari Fiorentina. Dengan skuat sedaanya, D'Aversa menatap laga dengan realistis.
"Kami tahu seberapa besar perhatian kota terhadap laga ini, itu akan sulit tetapi tujuannya adalah mencari poin," kata sang pelatih pada konferensi pers. Kita harus memainkan permainan yang sempurna, saya yakin kita akan memiliki banyak orang di belakang kita dan kita harus melakukan segalanya untuk membawa pulang poin."
"Tim mereka sangat berharga dan saya tentu menyesal bahwa [Sarri] tidak akan berada di sana karena alasan kesehatan. Juventus dapat membuat Anda dalam kesulitan dan celakalah siapa pun yang berpikir pekerjaan mereka akan lebih mudah karena satu dan lain alasan," imbuh D'Aversa.
Kondisi skuat Crociati sendiri tidak memiliki masalah. Di lini depan, Yann Karamoh kemungkinan akan menjadi pelengkap duo Gervinho dan Roberto Inglese. Sementara Bruno Alves akan memimpin di lini belakang.
Perkiraan Susunan Pemain
Parma (4-3-3): Luigi Sepe; Vincent Laurini, Simone Iacoponi, Bruno Alvers, Riccardo Gagliolo; Juraj Kucka, Hernani, Antonino Barilla; Yann Karamoh, Roberto Inglese, Gervinho. | Pelatih: Roberto D'Aversa.
Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny; Danilo, Matthijs de Ligt, Giorgio Chillini, Alex Sandro; Sami Khedira, Miralem Pjanic, Adrien Rabiot; Federico Bernardeschi, Pauolo Dybala, Cristiano Ronaldo. | Pelatih: Maurizio Sarri.
Prediksi Pertandingan
Tuan rumah diprediksi akan menyulitkan sang juara bertahan dengan gaya bermain serangan balik cepat. Kecepatan Gervinho dan Yann Karamoh di sektor sayap akan menjadi momok bagi duo bek Juventus asal Brasil, Danilo dan Alex Sandro. Sedang Absennya Maurizio Sarri tentu menjadi kerugian besar bagi Juventus.
Ini juga merupakan pertemuan keempat antara Parma dan Juventus di pertandingan pembuka Serie A (1990/91, 2011/12, 2012/13). Juventus berhasil memenangkan semuanya. Tidak terkecuali, laga ini pun diprediksi akan dimenangkan tim tamu, tetapi dengan skor tipis.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Iswara N Raditya