Menuju konten utama
Liga Italia

Prediksi Lazio vs AS Roma: Tren Mentereng Serigala Ibu Kota

Pertandingan pekan 26 Liga Italia 2018/2019 antara Lazio vs AS Roma dijadwalkan berlangsung pada Minggu (3/3/2019).

Prediksi Lazio vs AS Roma: Tren Mentereng Serigala Ibu Kota
Pemain Lazio Adam Marusic, kanan, merayakan setelah mencetak gol selama Liga Eropa, pertandingan sepak bola Grup H antara Marseille dan Lazio di Stadion Velodrome di Marseille, Prancis, Kamis (25/10/2018). AP Photo/Claude Paris

tirto.id - Pekan ke-26 Liga Italia Serie A 2018/2019 akan menyajikan pertandingan bertajuk Derby Della Capitale antara Lazio vs AS Roma pada Minggu (3/3/2019) di Stadion Olimpico, Roma. Duel kedua kesebelasan diprediksi akan berlangsung sengit, kendati Serigala Ibu Kota memiliki tren lebih mentereng ketimbang sang rival.

Biancoceleste selaku tuan rumah pada Derby Della Capitale edisi 150 ini sedang dalam performa buruk. Dari lima penampilan terakhir di semua ajang, anak asuh Simone Inzaghi hanya meraih satu kemenangan (1 Seri 3 Kalah).

Di papan klasemen, Lazio masih menempati posisi 8 klasemen sementara dengan raihan 38 poin dari 24 laga. Untuk sementara, mereka berjarak 7 poin dari peringkat 4 klasemen sementara, AC Milan serta 6 poin dari rival abadi mereka, AS Roma. Namun mereka masih memiliki satu tabungan laga melawan Udinese yang ditunda pada pekan 25 lalu.

Langkah Lazio untuk memperpendek jarak di papan klasemen dirasa akan sulit. Pasalnya, sang rival, AS Roma, sedang dalam menampilkan performa yang meyakinkan. Giallorossi tidak pernah kalah dalam 5 penampilan terakhir di semua kompetisi dengan meraih 1 hasil seri serta 4 kemenangan beruntun dari 4 laga terakhir.

Jika menilik rekor pertemuan, Serigala Ibu Kota juga masih lebih unggul. Dari total 149 derby keduanya, AS Roma sukses menumbangkan Aquile sebanyak 54 kali, 58 kali bermain imbang serta 37 kali kalah. Dalam 5 duel terakhir pun AS Roma hanya takluk satu kali dari Lazio (3 Menang 1 Seri 1 Kalah).

Pada pertemuan pertama musim ini, AS Roma sukses menang dengan skor 3-1. Gol pembuka Lorenzo Pellegrini di pengujung babak pertama berhasil disamakan oleh Ciro Immobile menit 67. Namun gelontoran dua gol dari Aleksandr Kolarov dan Federico Fazio menyudahi perlawanan Lazio.

Selain itu, AS Roma arahan Eusebio Di Francesco hanya menelan satu kekalahan dalam 12 pertandingan terakhir di berbagai ajang. Dibandingkan dengan Lazio yang hanya memenangkan 3 dari 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk secara mudah disingkirkan oleh Sevilla di ajang Europa League.

Dengan melihat sedikit catatan di atas, AS Roma memang lebih diunggulkan meraih tiga poin. Namun, pelatih Lazio, Simone Inzaghi pantang untuk berkecil hati. Simone merasa Lazio dan AS Roma sama-sama berada dalam tekanan.

"Kami tidak seharusnya merasa takut dalam laga sepenting ini. Baik kami dan AS Roma berada dalam tekanan, tetapi kami telah mempersiapkan laga dengan baik dan kami akan turun ke lapangan dengan keadaan fokus," ungkap Simone dalam konferensi pers jelang laga.

Jalannya pertandingan sendiri diprediksi akan berlangsung keras. Sejak musim 1994/1995, duel bertajuk Derby Della Capitale ini telah menghasilkan rekor kartu merah paling banyak dibanding duel lain. Total ada 33 kartu merah yang diberikan wasit dalam derby ini, 20 untuk Lazio serta 13 untuk AS Roma.

Andai mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin AS Roma akan meraih kemenangan tipis. Namun jika menampilkan permainan seperti pekan 25 lalu saat menghadapi Frosinone, Giallorossi sangat mungkin akan kehilangan 3 poin. Lazio sendiri tampil apik pada laga terakhirnya melawan AC Milan di semifinal Coppa Italia, kendati laga berakhir imbang tanpa gol.

Diprediksi, Di Francesco masih akan mengandalkan Nicolo Zaniolo, Edin Dzeko dan Stephan El Shaarawy di lini depan. Sementara Lazio masih akan kehilangan Wallace, Jordan Lukaku serta Valon Berisha yang belum pulih dari cedera.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus