tirto.id - Penampilan buruk Lazio di paruh kedua musim 2018/2019 memaksa mereka finis di peringkat 8 klasemen akhir dan memupus harapan tampil di Liga Champions. Tetapi Aquile sukses meraih gelar Coppa Italia usai mengalahkan Atalanta yang membuat mereka lolos otomatis ke Liga Eropa. Lantas apa yang akan terjadi pada Lazio musim 2019/2020?
Musim 2018/2019 lalu, Lazio menelan dua kekalahan di dua pekan perdana kontra Juventus dan Napoli. Setelahnya, pasukan Simone Inzaghi meraup tujuh kemenangan dari sembilan laga. Kemudian periode buruk datang, empat hasil imbang disusul kekalahan kontra Atalanta semakin mempersulit Lazio bersaing di zona Liga Champions.
Skuad utama Lazio sebenarnya cukup kuat untuk bersaing di empat besar. Namun pelapis yang kualitasnya jauh di bawah para pilar utama menjadi persoalan. Di bursa transfer musim panas 2019, baru dua nama menjanjikan yang datang, Densi Vavro dari Kopenhagen dan Manuel Lazzari dari SPAL.
Vavro yang berposisi sebagai bek diyakini masih membutuhkan adaptasi, sedang Lazzari diprediksi langsung menggeser posisi Adam Marusic di posisi sayap kanan. Dari 33 penampilan bersama SPAL musim lalu di Serie A, Lazzari total menyumbang 8 assist. Jumlah yang hanya kalah dari Jose Callejon, Suso, Dries Mertens dan Alejandro Gomez.
Sergej Milinkovic-Savic, Joaquin Correa, dan Ciro Immobile menjadi tiga bintang yang akan diandalkan Simone Inzaghi musim ini. Nama pertama sempat diincar Manchester United dan Paris Saint Germain. Namun sang gelandang telah membantah rumor tersebut.
"Jendela transfer Liga Premier Inggris telah ditutup, jadi rumor tentang Manchester United sudah berakhir. Saya tidak jengkel dengan semua yang ditulis di koran, karena pikiran saya berkonsentrasi untuk mempersiapkan musim baru dengan cara terbaik," sangkal gelandang internasional Serbia itu.
"Saya berada di tempat saya sekarang dan saya meminta apa pun dari Lazio. Saya tidak terlalu memikirkan bursa transfer. Segala macam hal ditulis tentang saya, tetapi saya tahu di mana pikiran saya dan dengan siapa saya memiliki kontrak," tambahnya.
Sejak menangani Lazio pada 2016 silam, skema 3-5-2 menjadi favorit Simoen Inzaghi. Dua kali masuk final Coppa Italia dan Supercoppa Italiana 2017 berhasil dia sumbangkan ke lemari trofi Biancocelete. Namun Lazio diprediksi akan kesulitan menandingi tim-tim macam Juventus, Inter Milan, Napoli, AC Milan, hingga AS Roma. Peringkat 6 adalah posisi realistis Aquile di akhir musim.
Perkiraan Susunan Tim Inti
(3-5-2): Thomas Strakosha; Stefan Radu, Francesco Acerbi, Luis Felipe; Manuel Lazzari, Sergej Milinkovic-Savic, Luis Alberto, Lucas Leiva, Senad Lulic; Joaquin Correa, Ciro Immobile.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus