tirto.id - Laga Inggris vs Kolombia di babak 16 Besar Piala Dunia 2018 akan digelar di Stadion Spartak, Moskwa pada Rabu (4/7/2018) pukul 01.00 WIB dini hari. Laga ini adalah ajang pembuktian pelatih Tiga Singa, Gareth Southgate untuk memperbaiki citra timnas Inggris yang selalu tampil mengecewakan di turnamen besar.
Timnas Inggris sendiri mengalami kegagalan memalukan di Brasil 2014. Ketika itu mereka bahkan tidak lolos dari penyisihan grup. Ditambah dengan fakta bahwa Tiga Singa absen di Piala Dunia 2010, skuat Tiga Singa terakhir kali memenangi laga fase gugur Piala Dunia pada Jerman 2006, menang atas Ekuador 1-0 di babak 16 Besar.
Dengan generasi pemain dan pendekatan taktik yang baru, ekspektasi publik Inggris di Rusia 2018 tergolong cukup besar. Pelatih Gareth Southgate pun menyatakan bahwa timnya hendak menjawab hal itu dengan hasil positif.
“Saya pikir Anda selalu harus punya tujuan, ambisi, mimpi, dan cita-cita. Kami sedang dalam tugas itu, khususnya di Piala Dunia, untuk memberi harapan ke seantero negeri dan itu adalah suatu kehormatan,” ungkap Southgate dalam konferensi pers dikutip laman resmi FIFA.
“Sebagai manajer tim, tentu saya punya kepercayaan besar atas yang kami lakukan; dan tentu saya merasa bertanggungjawab. Saya sangat bergantung pada orang-orang di sekeliling saya, tapi pada akhirnya sayalah yang bertanggungjawab,” lanjutnya.
Pelatih kelahiran Watford itu berniat memutus rekor buruk Inggris di turnamen internasional. Meskipun memiliki salah satu liga paling terkenal, skuat Tiga Singa nyatanya tidak bisa berbicara banyak baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa dalam tahun-tahun belakangan.
“Sudah 12 tahun sejak kami memenangkan pertandingan fase gugur, jadi ini kesempatan besar bagi tim untuk melangkah lebih jauh dari pendahulunya. Saya pikir mereka [para pemain] menikmati kesempatan itu,” terang pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Sementara itu, lawan timnas Inggris sendiri bukanlah tim yang lemah. Kolombia sudah membuktikan diri sebagai tim yang patut diperhitungkan belakangan. Di Brasil 2014, skuat Los Cafeteros berhasil menembus perempat final. Skuat asuhan Jose Pekerman itu juga diperkuat pemain-pemain bintang seperti James Rodriguez, Radamel Falcao, dan Davinson Sanchez.
Di Piala Dunia 2018, Kolombia membuktikan diri memiliki mental tangguh. Di laga pertama, mereka sempat mendapat kartu merah dan dikalahkan Jepang (19/6). Namun anak asuh Jose Pekerman berhasil memenangkan dua laga tersisa dan lolos sebagai juara Grup H.
“Kami memikul beban berat karena kami satu-satunya tim yang kalah di laga pertama dan masih lolos. Tentu sebuah tim yang bisa membiarkan pemainnya beristirahat memiliki keunggulan tertentu karena di turnamen ini hari istirahat tidaklah banyak.
"Tapi kami menjalani pertandingan yang sangat ketat dan menentukan. Kami telah membuktikan ketangguhan, dan kami sangat percaya diri,” tegas pelatih Jose Pekerman dikutip The Guardian.
Penyerang Kolombia sendiri, Radamel Falcao terdengar bersemangat jelang melawan Inggris. Pemain AS Monaco itu menyatakan bahwa timnya harus mengulangi permainan bagus yang membuat mereka lolos ke fase gugur.
“Kami punya pertandingan 16 Besar melawan tim hebat. Ini adalah fase yang bagus untuk kam. Kami harus terus berjalan dengan ide yang sama di kepala dan maju selangkah demi selangkah,” ungkap penyerang berusia 32 tahun itu.
Jelang laga Kolombia vs Inggris pelatih Jose Pekerman mengonfirmasi, cedera James Rodriguez yang didapatkan dalam laga kontra Senegal (28/6)ntidaklah serius. Pekerman menyiratkan, sang gelandang Real Madrid yang dipinjamn ke Bayern Munchen ini kemungkinan besar tampil melawan Inggris.
Laga Kolombia vs Inggris malam nanti diprediksi berjalan menarik. Jika pihak Kolombia terus berupaya untuk menampilkan diri sebagai kekuatan Amerika Selatan dalam beberapa tahun terakhir, Inggris sedang berupaya lepas dari kutukan tahunan di Piala Dunia.
Editor: Ikhsan Abdul Hakim
