Menuju konten utama

Prediksi Kekuatan Musuh Timnas Indonesia di SEA Games 2017

Musuh timnas Indonesia di cabang sepakbola SEA Games telah melakukan persiapan matang. Indonesia sanggup melewati fase grup?

Prediksi Kekuatan Musuh Timnas Indonesia di SEA Games 2017
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) menyematkan jaket kepada kapten timnas U-22 Hansamu Yama Pranata ketika pelepasan Timnas U-22 di Jakarta, Kamis (10/8). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Cabang sepakbola SEA Games Malaysia 2017 mulai digelar pada hari ini di Grup A. Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B bersama, Thailand, Vietnam, Filipina, Timor Leste, dan Kamboja. Di Grup B, Indonesia akan menghadapi dua lawan tangguh yakni Thailand dan Vietnam. Kedua tim diketahui juga telah melakukan persiapan matang menjelang SEA Games 2017 di Malaysia.

Menjelang mengikut SEA Games, Timnas Vietnam telah melakoni pelatihan selama 10 hari di Korea Selatan. Dari pelatihan tersebut, pelatih Nguyen Huu Thang juga menyatakan telah melakukan evaluasi dan berani menargetkan medali emas.

“Vietnam telah berlatih selama 10 hari di Korea Selatan untuk persiapan turnamen [SEA Games]. Seperti tim lain, kami memiliki kepercayaan dan determinasi untuk mencapai podium tertinggi. Saya berharap para pemain akan menyuguhkan permainan yang berkualitas,” ujarnya sebagaimana dikutip Vietnam News, Senin (14/8/2017).

Vietnam sendiri tercatat belum sekalipun menggondol medali emas di ajang sepak bola putra. Pencapaian tertinggi mereka adalah lima kali menjadi peraih medali perak. Demi mematahkan catatan buruk tersebut, Nguyen membawa 22 pemain terbaiknya yang terdiri dari empat penjaga gawang, enam pemain bertahan, delapan pemain tengah, dan empat orang penyerang.

Tantangan untuk Indonesia tak hanya datang dari Vietnam. Thailand, sang juara bertahan yang juga merupakan lawan Indonesia di Grup B turut menargetkan medali emas. Presiden FAT, Somyot yakin kontingennya akan membawa pulang medali emas.

“Saya percaya jika tim sepak bola dan futsal Thailand akan membawa pulang semua medali emas,” ujarnya seperti dikutip Bangkok Post, Senin (14/8/2017).

Demi mewujudkan obsesi Somyot, pelatih Thailand Worrawoot Srimakha bersama skuatnya sudah melakukan persiapan matang. Selain dari faktor internal para pemain, ia juga mengajak seluruh staf kepelatihan Thailand untuk mempelajari kemampuan tim lain di Grup B dari rekaman video. Menurut Worrawoot, riset merupakan hal yang vital guna mempersiapkan program latihan yang sesuai.

Pada Minggu (13/8/2017) kemarin para pemain Thailand sudah diberi menu latihan lengkap dalam hal pertahanan dan penyerangan. Menu latihan ini diberikan guna mewaspadai kecepatan para penyerang Indonesia.

“Hari ini kami berkonsentrasi dalam hal menyerang dan bertahan. Kemarin [Sabtu] pemain terlihat kelelahan setelah perjalanan, jadi latihan khusus baru dimulai hari ini,” imbuh Warrawoot.

Selain Vietnam dan Thailand, tiga lawan lain yang akan berhadapan dengan Indonesia adalah Filipina, Timor Leste, dan Kamboja. Meski ketiga tim tersebut tidak lebih diunggulkan dari Vietnam dan Thailand, Evan Dimas dan kawan-kawan tentu tak boleh lengah. Pasalnya, ketiga tim tersebut juga telah melakukan persiapan yang matang.

Pelatih Timor Leste, Kim Shin-Hwan menuturkan jika saat ini skuatnya sedang fokus untuk mempersiapkan pertandingan pembuka melawan Vietnam. Meski tak diunggulkan, Kim menuturkan timnya akan berusaha sebisa mungkin, setidaknya demi mencapai target lolos ke babak semifinal.

Timnas Indonesia sendiri sudah bertolak ke Malaysia sejak Sabtu (22/8/2017) kemarin. Pelatih Luis Milla membawa 21 nama yang ia umumkan sehari sebelumnya. Nama penyerang Ezra Walian turut menghiasi daftar 21 pemain yang dibawa Milla. Hadirnya Ezra menjadi angin segar bagi lini depan Garuda Muda. Sebelumnya, badai cidera membuat Timnas U-22 hanya memiliki dua nama—Marinus Mariyanto dan Yabes Roni—di sektor penyerangan.

Baca juga artikel terkait SEA GAMES 2017 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH