tirto.id - Pertandingan lanjutan Grup B antara Iran vs Spanyol akan digelar di Kazan Arena pada Kamis (21/6/2018) pukul 01.00 WIB. Spanyol membutuhkan kemenangan untuk menjaga kans lolos ke fase 16 besar.
Iran dan Spanyol baru sekali ini bertemu di Piala Dunia. Iran hanya membutuhkan setidaknya hasil imbang dan berharap pertandingan lain Portugal vs Maroko berakhir imbang untuk menjaga harapan lolos ke fase 16 besar.
Pada laga perdana kedua tim memiliki hasil kontras, Iran sukses menumbangkan Maroko secara dramatis. Walau Iran tak mendominasi laga (vs Maroko), namun pertahanan solid dan strategi serangan balik mereka cukup efisien.
Di laga itu, Iran mencuri kemenangan dari Maroko dengan bantuan gol bunuh diri pemain Maroko Aziz Bouhaddouz di menit 90+5'. Alhasil, mereka memimpin klasemen sementara.
Spanyol sendiri juga mendominasi jalannya laga saat berhadapan dengan Portugal. Mereka sempat tertinggal 1-2 dan berhasil membalikkan skor 3-2 melalui gol dari Diego Costa dan Jose Ignacio Fernandez Iglesias alias ‘Nacho’. Namun, Portugal beruntung memiliki Cristiano Ronaldo yang mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas di menit 88.
Fernando Hierro, pelatih anyar sementara timnas Spanyol menyebut bakal tetap menurunkan David De Gea, menyusul blunder yang ia lakukan saat Spanyol vs Portugal. Hierro masih percaya De Gea adalah yang terbaik.
"David De Gea akan menjadi kiper utama kami [di laga vs Iran], kami mempercayakan penuh kepadanya,” ucap Hierro dalam konferensi pers jelang laga.
Pemain yang pernah membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010, Andreas Iniesta menambahkan bahwa Spanyol tetap kompak dan mempercayai satu sama lain. Gelandang Barcelona itu juga menyebut Spanyol dalam kondisi bagus saat latihan menjelang laga.
"Spanyol adalah kebersamaan. Kami menunjukkan rasa saling percaya sesama kolega, dan pergi bersama dalam satu arah, kami dalam kondisi bagus saat latihan. Tapi kami harus fokus ke pertandingan," kata Iniesta.
Jika menilik dari materi pemain, Iran jelas kalah. Namun juru taktik Iran, Carlos Queiroz mengatakan bukan masalah individu semata.
“Jelas Spanyol memiliki pemain yang lebih bagus, namun bukan soal itu. Kami adalah sebuah tim dan kami ingin bermain baik besok,” ucap mantan pelatih Real Madrid itu.
Iran tidak akan diperkuat oleh bek andalan mereka Rouzbeh Cheshmi yang mengalami cedera Senin lalu. Di sisi lain, Spanyol mendapat angin segar setelah Dani Carvajal sudah berlatih kembali dengan tim utama.
Tim Matador akan tetap mengandalkan Diego Costa di lini depan yang telah mencetak dua gol. Sementara striker Iran Sardar Azmoun tepat diplot di lini depan sebagai ujung tombak.
Editor: Gilang Ramadhan