Prediksi IHSG Menguat Terbatas, Analis Rekomendasikan Saham Ini

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (21/12/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada rentang 6.672 sampai dengaan 6.856.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbayas," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan, pergerakan IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang sideways dengan potensi penguatan terbatas. Sementara capital inflow secara year to date masih menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG hingga saat ini.

"Selain daripada itu kinerja emiten juga memberikan kontribusi terhadap pergerakan IHSG, sehingga hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," jelasnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- ASII

- SMGR

- HMSP

- UNVR

- GGRM

- PWON

- ASRI

- WTON

- DMAS

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani turut rekomendasikan saham milik PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ritel pakaian, sepatu, asesoris, tas dan peralatan olah raga itu masih menarik dicermati dengan buy 1.335, target price 1.380, stop loss<1.305.

"Bullish harami candle, ditutup di atas MA 50 hari, stochastic pada area oversold dengan MACD line bergerak di atas centerline," ujarnya.

Kinerja MAPI sepanjang sembilan bulan pertama 2022 berhasil mencatat pertumbuhan, naik 55,4 persen YoY mencapai Rp18,8 triliun. Estimasi pendapatan MAPI diperkirakan akan tumbuh pada kuartal IV-2022 ini seiring dengan peningkatan daya beli masyarakat menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.

Selain MAPI, dia juga rekomendasikan saham milik PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Menurutnya perusahaan bergerak dalam bidang pembuatan makanan, permen dan biskuit itu juga masih layak dikoleksi dengan buy 2.420, target price 2.500, stop loss <2.380.

"Bergerak sideways, tertahan pada MA 50 hari, konfirmasi kenaikan pada volume yang meningkat dibanding volume hari sebelumnya. Stochastic golden cross pada area netral indikasi untuk bullish continuation," jelasnya.

Kinerja MYOR pada kuartal III-2022 berhasil mencatat perolehan laba bersih yang tumbuh 10,91 persen YoY menjadi Rp1,08 triliun. Hal tersebut dipicu dari kenaikan penjualan yang tumbuh 11,77 persen YoY menjadi Rp 22,22 triliun. Konsumsi masyarakat cenderung meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru sehingga menjadi tambahan katalis positif untuk sektor IDX- NON CYC.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.