tirto.id - Jadwal final EURO 2021 atau Piala Eropa 2020 yang dihelat pada Minggu (12/7/2021) mendatang di Stadion Wembley diprediksi akan mempertemukan Italia/Spanyol vs Inggris. Denmark yang juga lolos ke semifinal bisa saja melanjutkan kejutannya kendati kurang diunggulkan.
Timnas Denmark tampil sebagai kuda paling hitam di EURO 2021 dengan meraih rangkaian keajaiban hingga menembus semifinal. Di 4 besar, Tim Dinamit bakal menantang Inggris yang akan berlangsung di Stadion Wembley pada Kamis (8/7/2021) mendatang.
Berdasarkan berbagai faktor, Denmark memang kurang diunggulkan ketimbang Inggris, di antaranya soal komposisi skuad Inggris yang dianggap lebih berkualitas daripada Denmark, juga karena Raheem Sterling dan kolega bakal berlaga di Wembley.
Selain itu, capaian yang diraih pelatih The Three Lions, Gareth Southgate, juga patut menjadi pertimbangan. Sejak menukangi Timnas Inggris, Southgate telah memainkan 27 laga di kandang dan cuma 2 kali kalah.
Namun, Denmark juga tidak bisa diremehkan. Salah satu dari 2 tim yang mampu mengalahkan Inggris racikan Gareth Southgate tidak lain adalah Danish Dynamit alias Timnas Denmark.
Kemenangan Denmark atas Inggris terjadi di ajang UEFA Nations League 2020 tahun lalu. Ketika itu, Kasper Schmeichel dan kawan-kawan membekuk Inggris dengan skor 0-1 di Wembley.
Kendati demikian, peluang Denmark untuk kembali membuat kejutan cukup kecil. Apalagi, Inggris memiliki performa yang bagus sepanjang EURO 2021, terutama lini belakang mereka yang belum kebobolan.
Jika Inggris berpeluang besar mengalahkan Denmark di semi final EURO 2021, situasi berbeda terjadi di laga semifinal lainnya antara Italia vs Spanyol, pada Rabu (7/7/2021), pukul 02.00 WIB.
Di EURO 2021 sejauh ini, penampilan Italia cenderung lebih stabil ketimbang Spanyol. Skuad asuhan Roberto Mancini mampu menyapu bersih laga fase grup, meski sempat kesulitan melawan Austria di 16 besar.
Kekuatan Gli Azzurri semakin teruji di perempat final dengan mengalahkan tim bertabur bintang, Belgia, dengan skor 2-1.
Hanya saja, Italia dipastikan kehilangan Leonardo Spinazzola yang mengalami cedera melawan Belgia. Padahal full bek kiri milik AS Roma itu berperan besar dalam laga-laga Italia sejauh ini dari sisi kiri bersama dengan Lorenzo Insigne.
Roberto Mancini pun harus segera mencari solusi absennya Spinazzola. Masih ada Emerson Palmieri kendati pemain Chelsea itu minim jam bermain musim ini, atau bisa saja dengan mengubah skema tim di semifinal nanti.
Di lain pihak, Spanyol selalu kesulitan meraih kemenangan hingga babak perempat final. Kendati punya pemain berkualitas di lini belakang dan tengah, barisan depan La Furia Roja sulit mencetak gol.
Pelatih Spanyol, Luis Enrique, selalu memainkan Alvaro Morata sebagai ujung tombak. Namun, striker yang musim 2020/2021 lalu memperkuat Juventus ini belum mampu menunjukkan penampilan maksimal di EURO 2021.
Kendati mencetak 2 gol, Morata tidak lebih produktif dari Ferran Torres dan Pablo Sarabia yang merupakan pemain sayap dan punya menit bermain lebih sedikit.
Jika tidak segera memperbaiki penyelesaian akhir yang buruk, Spanyol diprediksi sulit mengalahkan Italia. Apalagi di bawah Mancini, Italia mencatat 32 laga tanpa kekalahan serta 13 kemenangan beruntun, 5 di antaranya terjadi di EURO 2021.
Akan tetapi, keberhasilan Spanyol keluar dari situasi sulit dalam beberapa laga EURO 2021 membuat mereka tetap punya peluang. La Furia Roja tetap bisa lolos hingga ke semifinal meski hanya 1 kali menang di waktu normal.
Satu-satunya kemenangan Spanyol di waktu normal adalah melawan Slovakia (menang 5-0) di fase grup. Hal itu sama dengan Portugal ketika juara EURO 2016. Saat itu Selecao hanya mengalahkan Wales dalam waktu normal.
Kendati begitu, jika melihat performa tim yang lolos ke semi final EURO 2021, Italia vs Inggris diprediksi bakal jadi laga final yang tersaji di Stadion Wembley, pada Minggu (12/7/2021), pukul 02.00 WIB.
Jadwal Final EURO 2021
Minggu, 12 Juli 2021
Pukul 02.00 WIB Italia/Spanyol vs Inggris/Denmark
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya
