tirto.id - Liga Italia Serie A 2019/2020 pekan ke-4 akan menggelar Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan pada Minggu (22/9/2019) di Stadion San Siro. Nerazzurri masih dominan atas Rossoneri dalam pertandingan 8 musim terakhir di ajang Serie A.
Sejak Serie A musim kompetisi 2011/2012, Inter berhasil 8 kali menang atas AC Milan, 6 duel berkesudahan seri, dan baru 2 kali menelan kekalahan. Dua pertemuan terakhir di musim lalu juga selalu dimenangkan oleh La Beneamata.
Andai menang di laga nanti, Inter akan mencatatkan rekor tidak pernah kalah dari AC Milan selama 7 laga secara berturut-turut. Terakhir kali Nerazzurri membukukan rekor ini adalah tidak pernah kalah dari AC Milan di ajang Serie secara beruntun terjadi pada tahun 1994-1999 (10 pertandingan).
Secara keseluruhan, ini akan menjadi Derby della Madonnina edisi ke-224 di kompetisi resmi sejak pertemuan pertama pada 1909 silam. Inter unggul dengan 80 kemenangan, 67 hasil seri, serta 76 kali kalah dari AC Milan.
Inter kembali diunggulkan meraih kemenangan di derby kali ini. Mereka untuk sementara menjadi pemuncak klasemen dengan torehan poin sempurna dalam 3 laga awal. Sementara AC Milan berada di posisi 6 dengan catatan 2 kali menang dan 1 kali kalah.
Kemenangan akan membuat Rossoneri menyamai poin Inter. Menurut gelandang Milan, Lucas Biglia, timnya hanya tidak beruntung pada pertemuan terakhir kontra Inter. Seperti diketahui, Milan kalah lewat gol telah Lautaro Martinez di pengujung laga.
"Ini pertandingan tim satu kota dan ditonton di seluruh dunia. Saya mendapatkan pesan-pesan dari seluruh dunia dari orang-orang yang tidak terduga, tetapi itu menunjukkan betapa hebatnya klub ini tetap dalam sejarah," kata Lucas Biglia dikutip dari footballitalia.
"Kami hanya tidak beruntung pada derby sebelumnya dan berharap kali ini menang untuk meningkatkan kepercayaan diri kami. Kami menang di laga terakhir, tetapi tidak bermain baik. Paling penting adalah menjaga ritme kemenangan," tandas gelandang asal Argentina itu.
Selain menyajikan tensi tinggi, gol adalah jaminan di dua klub yang sama-sama memiliki 18 gelar Liga Italia ini. Dalam 15 tahun terakhir, hanya pernah terjadi satu kali derby yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol, yakni pada 24 Oktober 2004 silam.
Bahkan, menurut mantan striker legendaris Nerazzurri, Alessandro Altobeti, mencetak gol di laga ini dan mampu membantu tim menang, bisa dianggap dewa. Sedangkan Zvonimir Boban dari pihak Rossoneri beranggapan jika tidak bisa tenang di laga ini, emosi akan mempengaruhi pemain.
Derby kali ini juga akan menjadi kesempatan pertama bagi kedua pelatih tim, Marco Giampaolo dan Antonio Conte berhadapan di ajang Serie A. Conte memegang rekor apik kala melawan AC Milan dengan 6 kemenangan, 3 hasil seri, dan tidak pernah kalah. Sedang Giampaolo kalah 9 dari 12 laga kontra Inter (2 menang 1 seri).
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Iswara N Raditya