Menuju konten utama
Bulutangkis

Praveen/Debby Lolos ke 8 Besar Jepang Terbuka 2017

Praveen Jordan/Debby Susanto mendapatkan perlawanan sengit dari pasangan ganda campuran asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashiwini Ponnapa, dan harus menuntaskan pertandingan dalam 3 gim.

Praveen/Debby Lolos ke 8 Besar Jepang Terbuka 2017
Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Debby Susanto. Antara foto/wahyu putro a/aww/16.

tirto.id - Pasangan pebulutangkis ganda campuran andalan Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto dipastikan lolos ke babak perempatfinal Jepang Terbuka 2017. Praven/Debby melaju ke babak 8 besar setelah mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Ashiwini Ponnapa dari India dalam pertarungan tiga gim yang berakhir dengan skor 29-27, 16-21, dan 21-12.

Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada Rabu (20/9/2017) waktu setempat kemarin, Praveen/Debby sempat kesulitan mengembangkan permainan di gim pertama. Beberapa kali mereka tertinggal oleh pasangan lawan sebelum bangkit dan mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 29-27.

"Gim pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami sempat ketinggalan mereka 20 duluan, tapi kami mikirnya lebih konsentrasi satu demi satu poin aja, karena pertandingan belum selesai juga," ucap Debby Susanto usai laga dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara.

Di gim kedua, Praveen/Debby kembali mendapatkan perlawanan ketat dari lawan yang terus memimpin dalam perolehan poin. Pasangan ganda campuran Indonesia yang baru saja meraih gelar juara di turnamen Super Series lainnya yakni Korea Terbuka 2017 ini terpaksa mengakui keunggulan pasangan India dengan skor 16-21.

Namun, di gim ketiga, Praveen/Debby tidak ingin mengulangi kesalahan dan tampil lebih meyakinkan. Hasilnya, gim ketiga yang merupakan ajang penentuan ini berhasil dituntaskan dengan kemenangan dengan skor mantap 21-12.

"Kami sudah pernah lihat mereka waktu Piala Sudirman, jadi saya sudah mempersiapkan kalau harus main tiga gim. Hanya tadi di gim pertama dan kedua kami kebawa permainan mereka, seharusnya tidak boleh seperti itu. Makanya di gim ketiga agak jauh, karena kami mengubah pola. Di gim ketiga kami sudah lebih paham pola main mereka seperti apa dan harus bagaimana menghadapinya," beber Praveen Jordan.

Baca juga artikel terkait JEPANG TERBUKA 2017 atau tulisan lainnya

tirto.id - Olahraga
Editor: Iswara N Raditya