tirto.id - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kehadiran Prabowo Subianto untuk ikut berkampanye memenangkan Pilkada 2017 memberi dampak positif. Dia merasakan antusiasme tinggi masyarakat setiap kali Prabowo "turun gunung" ke lokasi kampanye. "Dari antusiasme kami merasakan antusiasme yang tinggi," kata Anies kepada wartawan di Prisma Sport Club, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (01/02/2017).
Turun langsungnya Prabowo ke masyarakat merupakan salah satu strategi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga menjelang hari pemungutan suara, 15 Februari 2017. Dia mengatakan tidak hanya Prabowo saja yang turun namun juga seluruh anggota dari Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Termasuk para relawan. Anies mengatakan hal ini merupakan gerakan solid untuk bertemu dan berinteraksi dengan warga.
"Dari partai baik Gerindra dan PKS, anggota DPR, anggota DPRD, pengurus partai semua turun. Jadi di saat bersamaan ini ada kampanye di banyak tempat," jelas Anies.
Kendati begitu Anies mengaku saat ini belum ada survei yang menjelaskan secara langsung efek kehadiran Prabowo terhadap elektabilitasnya. "Kalau survey memang belum ada survey," tutur Anies.
Sementara itu Sandiaga Uno mengaku Prabowo membuat perubahan signifikan dan menambah optimismenya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 ini. Sandi mengatakan kehadiran Prabowo semakin menguatkan hati warga terhadap sejumlah program kampanyenya . "Tapi ujung-ujungnya adalah dikarenakan isu yang kita angkat adalah isu lapangan kerja, isu pendidikan yang warga itu membutuhkan solusinya. Dan kehadiran Pak Prabowo itu melegitimasi dan memvalidasi isu utama terhadap ekonomi kerakyatan," jelas Sandi.
Parta Gerindra dan PKS merupakan partai yang mengusung pasangan calon Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sedangkan pasangan calon nomor urut satu, Agus-Sylvi diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dan pasangan calon Basuki-Djarot diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Pemungutan suara Pilkada 2017 akan digelar pada 15 Februari 2017.
Penulis: Ellya Mutia Fansuraini
Editor: Jay Akbar