tirto.id - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersyukur dengan hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta yang menunjukkan capaian positif bagi Anies-Sandi. Hasil ini merupakan kerja keras tim pemenangan dan relawan paslon nomor urut tiga ini.
“Hari ini saya sebagai pemimpin Partai Gerindra berterima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim pemenangan di bawah Pak Mardani (Mardani Ali Sera) dengan wakilnya Pak Taufik, dan Pak Edi Prabowo dan semua yang bekerja keras,” kata Prabowo dalam konferensi pers di DPP Partai Gerindra Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017)
Prabowo mengatakan Pilkada Jakarta simbol pertarungan dua pihak, yaitu pihak pertama mereka yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Pihak kedua mereka yang ingin merebut kekuasaan dengan mengandalkan uang.
“Pilkada DKI sudah menjadi simbol pertarungan antara yang memperjuangkan keadilan, kebenaran dan kejujuran dan yang ingin membuktikan uang, bisa menjajah seluruh rakyat Indonesia,“ kata Prabow
Prabowo mengatakan kemenangan Anies-Sandi membuktikan niat kebaikan dan akhlak masik dijunjung masyarakat Indonesia. Ia menegaskan, hanya keadilan yang memberikan kesejukan bagi rakyat Indonesia.
“Rakyat meminta keadilan, dan barisan kami memperjuangkan keadilan dan kebenaran,” kata Prabowo.
Di tempat yang sama, Sandiaga Uno meminta para pendukung dan relawan tidak cepat puas dengan hasil jejak pendapat dan hitungan cepat. Menurutnya dua hal tersebut bukanlah hasil akhir dari Pilkada DKI Jakarta.
“Jangan jemawa dan cepat puas, tetap tawadhu karena kita belum selesai, ini baru permulaan," seru Sandi.
Sandi mengajak semua pihak, yang sempat terbelah selama Pilkada DKI kembali bersatu padu.
“Kita merajut apa yang terkoyak dan terserak,” kata Sandi
Dari berbagai hasil hitung cepat, paslon Anies-Sandi dan Ahok-Djarot berada di peringkat teratas perolehan sementara hitung cepat.
Pada pukul 15.00 WIB, SMRC mencatat dari suara yang masuk mencapai 26,40 persen, pasangan Basuki-Djarot 41,62 persen, Anies-Sandi 41,57 persen, dan Agus-Sylvi mendapat perolehan suara 16,82 persen.
Hasil hitung cepat versi Polmark Indonesia, pada pukul 15.15 WIB, dengan suara yang masuk mencapai 50 persen, pasangan Agus-Sylvi mendapat perolehan suara 18 persen, Basuki-Djarot 41,63 persen dan Anies-Sandi 40,37 persen.
Penulis: Jay Akbar
Editor: Suhendra