Menuju konten utama

Prabowo Salat Jumat, Gerindra: Hadapnya ke Kiblat Bukan ke Kamera

Prabowo Subianto akhirnya melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah, hari ini, usai menuai polemik sebelumnya.

Prabowo Salat Jumat, Gerindra: Hadapnya ke Kiblat Bukan ke Kamera
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meninggalkan Masjid Agung Semarang Jawa Tengah usai melaksanakan salat Jumat (15/2/2019). tirto.id/Irwan A. Syambudi.

tirto.id - Calon Presiden nomor urut O2 Prabowo Subianto akhirnya melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2019) usai ada polemik keberatan dari beberapa pihak termasuk pengurus Masjid Agung Semarang.

Usai melaksanakan ibadah salat Jumat (15/2/2019) Prabowo buru meninggalkan masjid melalui pintu samping. Ia dikawal ketat kemudian menaiki mobil dan meninggalkan area masjid pada pukul 12.43 WIB.

Dari dalam mobil Prabowo melambaikan tangan ke arah wartawan dan pendukungnya. "Alhamdulillah, Alhamdulillah," kata Prabowo singkat saat dimintai komentar.

Sebelum meninggalkan masjid, saat berjalan keluar, Prabowo dielu-elukan pendukungnya. "Prabowo! Prabowo!" Kemudian berganti menjadi pekik takbir.

Jubir Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Jawa Tengah Sriyanto Saputro mengatakan bahwa kunjungan Prabowo ke Masjid Agung Semarang hanyalah untuk beribadah.

"Tidak ada politisasi tidak ada pencitraan. Pak Prabowo tadi salat menghadap kiblat bukan menghadap kamera. Murni beribadah. Tidak ada kampanye," kata Sriyanto yang juga merupakan Sekretaris DPD Gerindra Jateng.

Rencana salat Jumat Prabowo ini sempat menuai keberatan dari Ketua Masjid Agung Semarang Hanief Ismail. Keberatan Hanief kemudian ditafsirkan oleh sejumlah pihak sebagai upaya pelarangan.

Menurut Hanief, yang menjadi persoalan bukan salat, tetapi poster ajakan untuk salat Jumat yang disinyalir bisa memicu massa pendukung kubu Prabowo.

Sebelumnya, beberapa pejabat juga dipersilakan salat karena, kata Hanief, "datangnya ke masjid sendirian tak membawa massa, tak membuat pengumuman."

"Kami keberatan bukan karena Pak Prabowonya mau salat. Bukan karena itu. Tapi keberatannya karena ada pengumuman kemudian seakan-akan masjid ini jadi tempat berkumpulnya mereka."

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Politik
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri