Menuju konten utama

PPP Akui Intens Jalin Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Arsul mengatakan bahwa Emil sudah menawarkan program-program yang memungkinkan untuk bisa diselaraskan dengan keinginan PPP di Jawa Barat.

PPP Akui Intens Jalin Komunikasi dengan Ridwan Kamil
Walikota Bandung, Ridwan Kamil. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengakui telah menjalin komunikasi intens dengan Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil. Menurut Sekjen PPP Arsul Sani, Emil telah secara terbuka meminta dukungan dari PPP untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Calon yang lain sejauh ini masih sangat elementer. Contohnya nanya ke saya, gimana PPP udah mutuskan atau belum. Kalau Pak Emil sudah bilang, bisa enggak PPP dukung saya," kata Arsul di Komplek DPR Senayan, Rabu (6/9/2017).

Arsul juga bercerita bahwa Emil sudah menawarkan program-program yang memungkinkan untuk bisa diselaraskan dengan keinginan PPP di Jawa Barat.

"Karena itu PPP minta sama ketua DPW Jawa Barat coba ngomong sama beberapa partai lain. Evaluasi Aher [Gubernur Jabar] 10 tahun sudah bikin apa di Jawa Barat dan 5 tahun ke depan apa sih yang diperlukan Jawa Barat," tutur Arsul.

Meskipun begitu, Arsul mengaku PPP bukan memilih calon seperti halnya anak muda yang gampang cinta lokasi dari kencan pertama. Pasanya, PPP memiliki pertimbangan-pertimbangan khusus di dalam internalnya.

"Sampai sekarang saya belum menandatangani satupun dukungan cagub," kata Arsul.

Pertimbangan tersebut salah satunya terkait kemungkinan perubahan peta politik. Menurut Arsul, partai-partai lain sangat mungkin untuk mengubah keputusannya di menit akhir. Sedangkan, waktu sampai ke Pilgub Jawa Barat masih panjang.

Oleh karena itu, Arsul berpendapat bahwa PPP saat ini menampung seluruh ide dan ajakan dari partai-partai lain. Termasuk ajakan dari PAN dan Demokrat untuk membentuk poros baru di Pilgub Jawa Barat.

"Itu wajar saja kalau PPP diajak bikin poros baru. Suara PPP di Jawa Barat ini kan termasuk yang paling kuat. Kursi kami banyak. Golkar juga meminta kami bergabung," kata Arsul.

Sementara PKB yang telah memutuskan mendukung Emil, sebelumnya mengklaim di akar rumput suara mereka lebih banyak ketimbang PPP, sehingga partai pimpinan Muhammad Romahurmuziy itu lebih pantas mendapat posisi cawagub. Arsul pun mengaku tak mempersoalkan klaim tersebut.

"Ya nanti kita musyawarahkan. Bisa juga kan kemudian tidak dari orang partai juga. Harus terbuka juga pimpinannya," kata Arsul.

Perlu diketahui, politisi dari PPP, Uu Ruzhanul Ulum yang juga menjadi Bupati Tasikmalaya dikabarkan juga berminat mencalonkan diri sebagai Cagub 2018 di Pilgub Jawa Barat nanti.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto