Menuju konten utama

PON XXI Dimulai, Polri Kerahkan Ribuan Personel untuk Pengamanan

Pengamanan dilakukan di beberapa titik, mulai dari kedatangan kontingen, akomodasi, venue, rute, hingga peralatan.

PON XXI Dimulai, Polri Kerahkan Ribuan Personel untuk Pengamanan
Pedayung Jawa Barat Indra Hidayat (tengah) dan pedayung Riau Parela Rizki (kiri) serta Jawa Tengah Rifki Bagus Winulyo (kanan) menunjukkan medalinya usai upacara penganugerahan medali dayung kayak putra perorangan 1.000 meter PON Aceh-Sumut 2024 di Waduk Keuliling Indrapuri, Aceh Besar, Aceh, Rabu (4/9/2024). Indra Hidayat berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 3 menit 19 detik, medali perak diraih pedayung Riau Parela Rizki dengan catatan waktu 3 menit 22.4 detik dan medali perunggu direbut oleh pedayung Jawa Tengah Rifki Bagus Winulyo dengan catatan waktu 3 menit 22.5 detik. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.

tirto.id - Polri mengerahkan ribuan personel untuk pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Pengamanan itu dilakukan dalam Operasi Po Meurah Seulawah di wilayah Aceh dan Operasi Hatra Toba untuk Sumut.

"Totalnya sebanyak 10.085 personel gabungan mengamankan penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan 4.970 untuk di Sumut," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Senin (9/9/2024).

Dirinci Sandi, Polda Aceh mengerakan personel sebanyak 4.579 dan TNI sebanyak 4.190. Sementara itu, Pemprov Aceh mengerahkan Satpol PP sebanyak 1.154 personel dan 162 personel Basarnas.

Di Sumut, Polda Sumut mengerahkan 1.940 anggota Satgas Opsda, 1.819 Satgas Opsres, BKO Mabes Polri sebanyak 182 personel, TNI sebanyak 428 personel. Sementara itu, Pemprov Sumut mengerahkan sebanyak 601 personel.

Kemudian, untuk pengamanan VVIP, terdapat 5.093 personel gabungan yang terdiri dari 3.702 TNI, 1.071 Polri, dan Pemda serta instansi terkait sebanyak 320 personel.

"Operasi yang dilakukan mengedepankan tindakan preemptive dan preventif didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum guna menjamin terselenggaranya PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara berjalan aman, tertib, dan lancar," tutur Sandi.

Lebih lanjut, Sandi menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan di beberapa titik, mulai dari kedatangan kontingen, akomodasi, venue, rute, hingga peralatan. Lalu, ada juga pengamanan saat kegiatan pembukaan serta penutupan PON XXI 2024, pengamanan, juga pengawalan VIP dan VVIP.

Sandi pun mengajak masyarakat, khususnya Aceh dan Sumut, untuk turut menyukseskan PON XXI 2024. Ajang itu juga diharapkan mencetak atlet-atlet berbakat guna menuju Indonesia Emas 2045.

"Penyelenggaraan PON XXI 2024 menjadi ajang mencetak atlet-atlet berprestasi yang diharapkan bisa berkancah di dunia internasional dan mewujudkan Indonesia Emas 2045," ucap Sandi.

Baca juga artikel terkait PON 2024 atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fadrik Aziz Firdausi