tirto.id - Ribuan personel Polri melakukan apel untuk persiapan pengawalan debat keempat Pilpres 2019 yang akan berlangsung di kawasan Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019) Sekitar pukul 14.30 WIB.
Apel yang dipimpin oleh Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Slamet Hadi ini membagi daerah pengamanan sampai 4 kawasan ring pengamanan.
Daerah ring 1 bertugas membantu pasukan pengamanan presiden, ring 2 bertugas membantu jalur pengamanan pelarian jika terjadi sesuatu, ring 3 berjaga di parkiran hotel, dan ring 4 pengamanan jalur lalu lintas.
Jalan Jenderal Sudirman memang terpantau macet dan jalan RM Margono Djojohadikusumo di belakang hotel Shangri-La juga banyak tersendat karena bentrok dengan kendaraan yang ingin putar balik dan memasuki parkiran Wisma BNI 46 di samping hotel.
"Anggota kita di sini cukup banyak rekan TNI-rekan Polri kurang lebih hampir 4.500, sisanya di luar total kurang lebih 5.000. Sehingga hanya untuk mengelilingi wilayah yang ada di area Shangri-La sangat-sangat cukup dan lebih," kata Slamet di lokasi, Sabtu (30/3/2019).
Ia mengatakan, Polri akan mengikuti arahan KPU yaitu menolak adanya pendukung untuk nonton debat di lokasi. Penonton dan pendukung yang boleh masuk ke lokasi debat hanya ratusan orang sesuai undangan KPU.
"Kita akan mengikuti apa yang disampaikan KPU. Sesuai undangan yaitu 500 undangan yang terdiri dari masing-masing pendukung itu 100-100, kemudian 300 yang lainnya adalah undangan dari KPU," ucap Slamet.
Selain itu, tambahnya, ada lebih dari 15 truk TNI yang telah disiapkan di lokasi. Dandim 0501 Jakarta Pusat Letkol Inf Wahyu Yudhayana mengaku, 600 anggota TNI akan membantu Polri menjaga debat keempat bertema pemerintahan, ideologi, pertahanan-keamanan, dan hubungan luar negeri ini.
"Intinya kami dukung Polri dalam melakukan pengamanan debat Capres," tukas Wahyu.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dhita Koesno