tirto.id - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan kepolisian belum menerima laporan mengenai kabar adanya ancaman terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait rencananya berceramah di sejumlah daerah.
“Yang mengancam dia siapa? Saya belum dapat laporan apa pun. Bisa jadi yang mengancam itu orang yang tidak senang dengan dia, bisa jadi kelompok dia juga [yang mengancam]. Semua kemungkinan itu bisa saja,” kata dia di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (3/9/2018).
Menurut Setyo, kepolisian tidak akan bertindak jika belum ada laporan resmi tentang ancaman tersebut. “Semuanya biasa-biasa saja. Melapor atau tidak itu hak dia [UAS],” ujar Setyo.
Diketahui, pada Minggu kemarin, akun Instagram @ustazdabdulsomad menggunggah pernyataan bahwa dirinya mendapatkan ancaman dan intimidasi terkait dengan rencananya berceramah di beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Dalam akun tersebut UAS menulis: "Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang. Beban panitia yang semakin berat. Kondisi psikologi jamaah dan saya sendiri,”
Karena ancaman tersebut, melalui akun instagramnya, UAS menyatakan membatalkan beberapa rencana ceramahnya pada sejumlah kota di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta yang semula dijadwalkan akan digelar di bulan September, Oktober dan Desember mendatang.
Pernyataan itu mengundang ribuan komentar dan tanggapan dari warganet. Hingga pukul 10.27 WIB, hari ini, sudah ada 10.128 komentar yang mayoritas mendukung langkah dai asal Riau yang juga pengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru tersebut.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom