tirto.id - Polisi menangkap belasan pelajar yang diduga melempar petasan dan molotov di sisi selatan Stasiun Palmerah.
"Kamu ngapain tadi disuruh pulang udah malem kok enggak pulang-pulang," ucap salah satu polisi sambil menyeret seorang demonstran.
"Enggak pak. Ampun. Gimana mau pulang dari tadi asapnya kayak gini enggak bisa nyeberang ke stasiun," jawab demonstran tersebut.
Di sekitar Stasiun Palmerah, demonstran tersebar dari tiga arah. Sebagian pelajar dari arah selatan sudah membubarkan diri, namun dari arah timur dan barat masih terlihat kerumunan pelajar.
Kericuhan antara pelajar dan polisi di sekitar Stasiun Palmerah, sisi belakang kompleks DPR RI, terjadi sejak sore tadi. Massa sempat dipukul mundur ke arah flyover Slipi dengan tembakkan gas air mata.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan