tirto.id - Kelompok pimpinan Ramlan Butarbutar ternyata memang komplotan penjahat spesialis perampokan dengan kekerasan. Polisi bahkan menyebut gerombolan ini dikenal sadis dan sudah dilakukan sudah cukup lama. Mereka tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah-daerah lain, salah satunya adalah di Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur, menyebutkan bahwa kelompok Ramlan Butarbutar ini setidaknya sudah 6 kali melakukan aksi perampokan di wilayah Sukabumi.
"Dari catatan kami, perampokan yang dilakukan komplotan Ramlan terjadi pada 2007 lalu. Komplotan ini memang dikenal sadis dan sudah enam kali merampok di enam TKP berbeda," jelas AKBP Rustam Mansur, di Sukabumi, Sabtu (31/12/2016).
Saat itu, lanjut Rustam Mansur, Ramlan Butarbutar memimpin komplotannya yang terdiri dari Erwin Situmorang, Lindung Tampubolon, Leonard Marpaung, Saidi Ambri Napitupulu, Wartho Luki Purba, Luhut Togatorop, dan Henok Silaen.
Menurut data yang dimiliki oleh Polres Sukabumi Kota, pertamakali gerombolan ini beraksi di Sukabumi pada 26 Maret 2007 dengan merampok di rumah yang beralamat di Pelabuan II Nomor 116. Lalu, pada 30 Mei 2007, mereka beraksi di gudang PT Subur Jaya Makmur Lestari, Jalan Pabuaran Nomor 51.
Pada 10 Agustus 2007, Ramlan Butarbutar dan kawan-kawan menjalankan aksinya di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41. Selanjutnya 20 September 2007 di Jalan Pelabuan II Nomor 287, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.
Kemudian tanggal 3 Oktober 2007, mereka beraksi di Kompleks Duta Parigi, Jalan Parigi Nomor 61 RT 005/08, Kecamatan Warudoyong. Terakhir pada 23 Nopember 2007 di Cisadea Nomor 2 RT 001/08 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole. "Seluruh aksi itu di Kota Sukabumi pada 2007," beber Rustam Mansur.
Ramlan Butarbutar dan kawan-kawannya adalah gerombolan yang melakukan perampokan dan penyekapan terhadap 11 orang di rumah Dodi Triono, warga Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, belum lama ini. Peristiwa tersebut mengakibatkan 6 orang tewas.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya
