tirto.id - Polda Metro Jaya sedang menyelidiki kasus tewasnya dua anak dalam acara pembagian sembako gratis oleh Forum Untukmu Indonesia, Sabtu (28/4/2018) lalu.
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz, saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan juga dari Polres Jakarta Pusat.
"Sementara dalam penyelidikan dari Ditreskrimum bersama tim dari Jakarta Pusat," kata Irjen Pol Idham Aziz di Polda Metro Jaya, Rabu (2/5/2018).
Pihak Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat akan menyelidiki bagaimana latar belakang insiden yang mengakibatkan tewasnya dua anak di acara bagi-bagi sembako tersebut. Sayangnya sampai sekarang pihaknya belum mengetahui motif kematian dua anak tersebut.
"Belum tentu [karena sedang mengantre], kan saya bilang masih penyelidikan," ucap Irjen Idham.
Acara bagi-bagi sembako yang dilaksanakan oleh Forum Untukmu Indonesia di Monas, Sabtu lalu, diduga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa ada dua anak yang meninggal dunia pada acara tersebut.
"Adinda Rizki dan Mahesha Janaedi harus kehilangan nyawa karena berdesak-desakan," ujar Sandiaga di Balai Kota, Senin (30/4/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan bahwa Panitia dari Forum Untukmu Indonesia telah menggunakan logo Pemprov DKI Jakarta tanpa izin. Panitia ini menggelar kegiatan pembagian sembako yang diwarnai kericuhan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu (28/4/2018) lalu.
Menurut Sandiaga, pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan kesepakatan awal yaitu ada pembagian sembako. "Dan ini sudah tidak disetujui dari awal oleh kami dari Pemprov DKI," katanya.
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Maya Saputri