Menuju konten utama

PM Malaysia: Ekonomi Islam Akan Terus Tumbuh

Dalam pembukaan Forum Ekonomi Islam ke 12 di Jakarta. Perdana Menteri (PM) Malaysia Mohd Najib Razak mengatakan dirinya optimistis ekonomi Islam di seluruh dunia akan terus tumbuh.

PM Malaysia: Ekonomi Islam Akan Terus Tumbuh
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. [Antara foto/Reuters/Edgar Su]

tirto.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia Mohd Najib Razak memprediksikan ekonomi Islam di seluruh dunia akan terus tumbuh. Hal tersebut disampaikannya dalam pembukaan Forum Ekonomi Islam ke 12 di Jakarta.

"Perekonomian di dunia Muslim tumbuh dua kali lipat pada 2014 - 2015, dengan jumlah konsumsi sebesar 2,6 triliun dolar AS," kata Najib di Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara-negara di kawasan ASEAN tumbuh 4,5 persen per tahun, dan telah menjadi pusat industri dan perdagangan global dengan pertumbuhan pasar konsumen yang pesat di dunia.

"Laju pemulihan ekonomi di Eropa sangat lambat setelah terpukul krisis pada 2008. PDB Eropa masih di bawah nilai sebelum krisis terjadi," kata PM Malaysia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jumlah investor, bankir, pengusaha dan penyuplai dari dunia Muslim semakin bertambah dari waktu ke waktu. Selain itu, nilai belanja Muslim juga meningkat sehingga turut menyumbang tumbuhnya investasi, bisnis layanan asuransi serta industri makanan dan wisata halal.

"Bahkan negara-negara non Muslim sangat tertarik dengan ekonomi Islam. Keuangan Islam, contohnya, tumbuh pesat pusat keuangan dunia di London dan Hong Kong. Dalam forum ini ada kesempatan bagi kita untuk berdialog dengan dunia Barat," kata Abdul Razak.

Forum Ekonomi Islam ke 12 yang bertemakan "Decentralizing Growth, Empowering Future Business", atau "Pemerataan Pertumbuhan, Memberdayakan Bisnis Masa Depan" dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pemimpin negara yakni Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, Presiden Republik Guinea Alpha Conde dan Perdana Menteri Republik Sosialis Sri Lanka Ranil Shriyan Wickremesinghe.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto