tirto.id - Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi tengah menyiapkan program Quick Win untuk menyambut masa tanam padi. Dia menuturkan hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Dari pejabat eselon I hingga eselon II, semua tim punya action plan dan masing-masing punya panduan check list yang harus di-deliver. Semua dilakukan untuk persiapan musim tanam ke depan,” ungkap Arief di Jakarta. Senin (9/10/2023).
Arief mengatakan, persiapan musim tanam melibatkan kerja sama internal mulai dari Kementan hingga kementerian/lembaga lainnya. Setelah konsolidasi, dia meminta jajaran kerjanya untuk intens mendampingi petani di lapangan, terutama dalam melakukan penanaman, pemupukan sampai pada pemanenan. Sementara itu, dia meminta stakeholder terkait menjamin ketersediaan pupuk.
Dia berharap langkah tersebut produksi bisa dilakukan dengan baik. Kemudian, dia juga menekankan pentingnya perbaikan irigasi agar petani mendapat pasokan air yang cukup.
"Pupuk ini harus tersedia di 26.000 outlet dan saya pastikan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia untuk menyiapkan itu semua. Begitu juga dengan benih dan air irigasi yang harus kita perbaiki," katanya.
Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo telah menerima surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai menteri pertanian. Jokowi langsung menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (plt) menteri pertanian. Jokowi mengaku sudah menerima surat pengunduran diri SYL dari kabinet pemerintahannya.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin