tirto.id - Jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk SMP dan SMA, PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) menjamin keandalan pasokan daya listrik untuk lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kami pastikan tidak ada kendala untuk pasokan listrik selama UNBK," kata Kepala Humas PT PLN (Persero) Area Yogyakarta Suryanta di Yogyakarta, Sabtu (10/3/2018).
Suryanta berani memastikan pasokan listrik selama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) aman karena hingga saat ini pasokan daya listrik untuk masyarakat di DIY masih surplus.
Dengan demikian, kata dia, daya listrik PLN Yogyakarta masih mampu mengakomodasi kebutuhan pasokan daya listrik kendati ada lonjakan kebutuhan yang tinggi.
"Karena konsumsi pelanggan listrik di DIY masih separuh dari kemampuan pasokan yang ada," kata dia.
Suryanta mengatakan untuk menghindari gangguan jaringan listrik menjelang pelaksaan UN, petugas PLN mengintensifkan inspeksi guna memastikan keamanan seluruh jaringan distribusi listrik. Selain itu, PLN Yogyakarta juga telah memastikan peniadaan jadwal pemadaman terencana selama ujian.
"Kami pastikan selama UNBK tidak ada agenda perawatan yang mengakibatkan pemadaman. Pihak sekolah juga telah mengirim surat kepada kami untuk meniadakan pemadaman terencana," kata dia.
Meski demikian, ia mengatakan PLN Yogyakarta tidak dapat menjamin listrik seratus persen tidak padam ketika terjadi gangguan eksternal yang disebabkan oleh bencana atau cuaca.
"Untuk sesuatu yang bersifat insidental tentu kami tidak bisa menjamin," katanya.
Kepala SMAN 1 Yogyakarta Rudy Prakanta mengaku sangat bergantung dengan dukungan PLN Yogyakarta untuk memastikan tidak ada gangguan pasokan listrik selama UNBK. Pasalnya, SMA Teladan di Yogyakarta itu belum memiliki getset untuk mengantisipasi listrik padam mendadak.
"Sampai saat ini kami belum menganggarkan membeli getset karena selama ini kami percaya dengan komitmen dan kemampuan PLN," kata Rudy.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo