Menuju konten utama

PKS Desak Pemerintah Ambil Kebijakan Stabilkan Harga

PKS minta pemerintah harus tanggap dan proaktif mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok karena harga bahan-bahan pokok utama seperti bawang, cabe, gula, daging ayam dan daging sapi mulai naik jelang Ramadhan ini.

PKS Desak Pemerintah Ambil Kebijakan Stabilkan Harga
Ilustrasi. Sejumlah warga mengantre membeli sembilan bahan pokok (sembako) saat operasi pasar di Pasar Bandar, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (31/5). Antara foto/Prasetia Fauzani.

tirto.id - Pemerintah didesak mengambil kebijakan strategis untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Hal tersebut harus diupayakan pemerintah agar tidak memberatkan masyarakat.

Pernyataan itu ditegaskan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini, di Jakarta, Jumat (3/6/2016). “Kenaikan harga itu harus menjadi perhatian serius pemerintah, agar tidak memberatkan masyarakat khususnya umat Islam sehingga dapat khusyu menjalankan ibadah puasa Ramadhan,” kata dia.

Menurut dia, pemerintah harus tanggap dan proaktif mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok karena harga bahan-bahan pokok utama seperti bawang, cabe, gula, daging ayam dan daging sapi mulai naik jelang Ramadhan ini.

Jazuli mengatakan, setiap Ramadhan konsumsi masyarakat akan meningkat 40-60 persen dari hari biasa dan apabila respons pemerintah tidak cepat dan tepat, maka harga-harga melambung yang akan sangat memberatkan masyarakat.

“Untuk itu saya meminta pemerintah melakukan langkah-langkah seperti pertama, jika terjadi kenaikan harga yang tidak terkendali, maka pemerintah harus siap dengan kebijakan operasi pasar,” kata dia.

Kedua, lanjut Jazuli, pemerintah harus memastikan semua pasokan bahan-bahan pokok utama tersebut selama bulan suci Ramadhan tersedia.

Dia mengatakan langkah ketiga adalah pemerintah harus mengamankan semua jalur distribusi bahan-bahan kebutuhan pokok hingga menjelang hari Raya Idul Fitri. “Keempat, jaminan penegakan hukum bagi pihak-pihak yang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan, baik ditingkat petani maupun masyarakat,” kata dia.

Namun dia mengingatkan agar pemerintah cermat dan tepat dalam memenuhi pasokan dan menstabilkan harga.

Jazuli juga meminta pemerintah teliti dengan cermat akar masalahnya, jangan ambil jalan pintas dengan kebijakan impor, padahal masalah utamanya ada di pasokan dan distribusi misalnya. Menurut dia kebijakan impor justru akan memukul harga pada tingkat petani, sebaliknya menguntungkan para spekulan besar.

Baca juga artikel terkait EKONOMI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz