Menuju konten utama

Pimpin Final EURO 2024, Apa Saja Kontroversi Wasit Letexier?

Apa saja kontroversi wasit Francois Letexier yang akan pimpin laga Final EURO 2024? Baca selengkapnya di sini. 

Pimpin Final EURO 2024, Apa Saja Kontroversi Wasit Letexier?
Wasit Francois Letexier saat pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa UEFA AS Roma v Bayer Leverkusen di stadion Olimpico di Roma, Italia, 02 Mei 2024. SemuaShotLive/Foto/Reuters

tirto.id - Wasit asal Prancis, Francois Letexier akan memimpin jalannya laga final EURO 2024 antara Spanyol vs Inggris di Olympiastadion, Berlin, Jerman, pada Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB. Apa saja kontroversi Letexier sebelum memimpin partai final Piala Eropa 2024?

Nama Francois Letexier agaknya tak asing lagi bagi sebagian kalangan penikmat sepak bola nasional. Pasalnya sosok pengadil lapangan 35 tahun tahun itu dianggap sebagai salah satu biang keladi kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Letexier sebelumnya pernah menjadi wasit dalam laga playoff Olimpiade 2024 antara Indonesia U23 vs Guinea U23 yang berlangsung di Stade Pierre Pibarot, Prancis, pada Mei 2024 lalu. Tim Garuda secara kurang beruntung kalah 0-1 di laga tersebut hanya karena 1 gol penalti.

Kontroversi Letexier dan Kegagalan Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Wasit asal Prancis, Francois Letexier secara resmi ditunjuk Badan Sepak Bola Eropa (UEFA), per- Jumat (12/7/2024) diumumkan bakal menjadi pengadil lapangan final EURO 2024. Letexier akan didampingi 2 asisten wasit asal Prancis lainnya, yaitu Cyril Mugnier dan Mehdi Rahmouni.

Sedangkan wasit final Piala Dunia 2022, Szymon Marciniak (Polandia) akan bertindak sebagai wasit keempat. Kemudian Jerome Brisard (Prancis) sebagai wasit VAR, dibantu oleh Willy Delajod (Prancis) dan didukung oleh Massimiliano Irrati (Italia). Tomasz Listkiewicz (Polandia) menjadi asisten wasit cadangan.

Penunjukan Letexier sebagai wasit utama EURO 2024 seolah kembali membuka luka fans sepak bola Indonesia. Pasalnya, Letexier dikenal pernah mengeluarkan keputusan kontroversial dalam laga playoff Olimpiade Paris 2024 antara Indonesia U23 vs Guinea U23 pada Mei 2024 lalu.

Dalam laga yang disaksikan presiden FIFA, Gianni Infantino tersebut, wasit Letexier menghadiahi 2 penalti kontroversial untuk Guinea U23.

Dianggap kontroversial, lantaran setelah dicek melalui tayangan ulang, 2 pelanggaran Indonesia U23 yang berbuah penalti itu masih layak diperdebatkan.

Penalti pertama didapatkan Guinea U23, setelah pemain Indonesia U23 Witan Sulaeman melakukan pelanggaran menit 27. Jika dilihat dari tayangan ulang pertandingan, Witan sebenarnya melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.

Berikutnya penalti ke-2 diberikan menit 72, pasca bek Indonesia U23 Alfiandra Dewangga melakukan tekel kepada pemain Guinea U23. Lagi-lagi, dicek dari tayangan ulang, Dewangga sebenarnya melakukan tekel bersih kepada lawan.

Dua penalti itu tak dapat terelakan, lantan laga tersebut juga tak dilengkapi VAR. Beruntungnya, kiper Indonesia, Ernando Ari melakukan 1 saves dari 2 penalti tersebut. Meski di akhir laga, Indonesia U23 tetap kalah 0-1 dari Guinea U23. Garuda Muda pun dipastikan gagal lolos ke Olimpiade 2024.

Tidak saja memberikan 2 penalti kontroversial untuk Guinea U23. Letexier dalam laga playoff Olimpiade 2024 itu juga mengganjar kartu merah kepada pelatih Indonesia, Shin Tae-Yong. Alhasil STY terusir sebelum laga Indonesia U23 vs Guinea U23 berakhir.

Kontroversi Letexier di Ligue 1 Nice vs Nantes

Jauh sebelum final EURO 2024 atau laga playoff Olimpiade 2024, wasit Francois Letexier pernah membuat kontroversi lain. Peristiwa itu terjadi di laga pekan 12 Ligue 1 Prancis 2022/2023 antara Nice vs Nantes, yang berkesudahan 1-1.

Nantes dianggap dirugikan oleh Letexier. Pada babak pertama, Nantes tidak mendapatkan penalti, kendati pemain Nice, Mattia Viti tertangkap basah melakukan handball di kotak pertahanannya pada menit 20. Letexier juga tak mengecek VAR dalam situasi pro-kontra tersebut.

Nantes pada akhirnya mencetak gol menit 49 lewat Ignatius Ganago. Namun 3 poin Nantes yang sudah di depan mata, akhirnya harus sirna setelah Letexier menghadiahi penalti untuk Nice di injury time babak ke-2.

Berbanding terbalik dengan keputusannya di babak pertama. Kali ini, Letexier justru menghadiahi penalti untuk Nice setelah pemain Nantes, Jean-Charles Castelletto, dianggap melakukan handball. Keputusan tersebut membuat Nice berhasil memaksakan hasil imbang 1-1.

Keputusan Letexier membuat kiper Nantes di lapangan, Alban Lafont melakukan protes keras, hingga ia diganjar kartu kuning ke-2 atau kartu merah tidak langsung. Protes lain juga dilakukan Abdoul Kader Bamba, yang mendapatkan kartu merah langsung kendati sang pemain Nantes itu hanya duduk di bench.

Seusai laga, Letexier lantas mendapatkan ancaman dari pendukung Nantes yang tak terima dengan keputusan sang wasit. Letexier bahkan mengeluhkan ancaman tersebut. Selanjutnya, Letexier menegaskan bahwa keputusannya sudah tepat saat itu.

“Seorang wasit terbiasa dinilai berdasarkan keputusan teknisnya. Tapi kami kurang terbiasa dengan hal ini. [Karena] berbagai ancaman di jejaring sosial. Untuk pertama kalinya, saya mengajukan pengaduan,” kata Letexier sebagaimana dikutip dari RMC Sports.

"[Pemain Nice] tidak dapat dihukum [handball] karena [tangannya] menempel sepenuhnya di badan," klarifikasi Letexier terkait keputusannya urung menghadiahi penalti bagi kubu Nantes saat itu.

Meski keputusannya dianggap sudah benar, pada akhirnya sanksi tetap tak terelakan. Melansir Ouest France, Letexier sempat mendapatkan sanksi dilarang memimpin laga Ligue 1 di pekan selanjutnya atau pada gameweek 13 musim 2022/2023 lalu.

Profil Francois Letexier & Daftar Lengkap Wasit Final EURO 2024

Terlepas dari noda hitam-nya sebagai wasit, Francois Letexier tetap dipercaya UEFA untuk memimpin laga final EURO 2024 antara Spanyol vs Inggris, Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB nanti.

Letexier resmi menjadi wasit internasional pada 2017 silam. Sepanjang kariernya, Letexier sudah dipercaya memimpin 65 pertandingan UEFA. Di EURO 2024, Letexier juga menjadi pengadil di 3 laga, masing-masing laga babak 16 besar Spanyol vs Georgia.

Kemudian Letexier juga memimpin 2 pertandingan penyisihan grup, di antaranya dalam duel Kroasia vs Albania dan Denmark vs Serbia. Selain itu, Letexier bertindak sebagai wasit keempat pada pertandingan pembuka Jerman vs Skotlandia.

Sementara, musim 2023/2024 lalu, Letexier 10 kali memimpin pertandingan klub UEFA di Liga Champions, Liga Europa, serta menjadi wasit keempat di final Liga Champions 2023/2024 antara Borussia Dortmund vs Real Madrid. Sebelum itu, Letexier pernah dipercaya menjadi wasit dalam laga final UEFA Super Cup 2023 antara Manchester City vs Sevilla.

Berikut ini daftar wasit final EURO 2024:

  • Wasit utama: François Letexier (Prancis)
  • Asisten wasit: Cyril Mugnier, Mehdi Rahmouni (Prancis)
  • Wasit keempat: Szymon Marciniak (Polandia)
  • Asisten wasit cadangan: Tomasz Listkiewicz (Polandia)
  • Wasit VAR: Jérôme Brisard (Prancis)
  • Asisten VAR: Willy Delajod (Prancis)
  • Dukungan VAR: Massimiliano Irrati (Italia)

Baca juga artikel terkait FRANCOIS LETEXIER atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Yandri Daniel Damaledo